WARTA KUTIM – Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kutai Timur membentuk Forum Kesehatan dan Keselamatan, Kerja atau K3. Forum ini baru pertama kali dibentuk di Indonesia oleh dinas terkait.
“Forum K3 tujuannya meningkatkan kesadaran pekerja, khususnya pekerja tambang agar sadar berlalu lintas dan memperhatikan masalah keselamatan kerja,” ujar Kadisnakertrans, Abdullah Fauzy, usai menghadiri rapat paripurna DPRD, kemarin.
Fauzy mengatakan, berdirinya forum dipelopori Disnakertrans Kutim awal tahun 2013. Tak disangka, forum ini mendapat pengakuan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi. Bahkan, saat dibentuk lansung memperoleh respon Kementrian terkait.
Selain memperoleh pengakuan dari Kementrian, Forum K3 juga mendapat respon positif dari perusahaan. “Fokus utama dibentuknya forum ini meningkatkan kesadaran berlalu lintas di daerah tambang yang rawan insiden,” urainya.
Menurutnya, dalam forum itu telah bergabung sejumlah perusahaan tambang dan perusahaan perkebunan sawit di Kutim. Ke depan, akan melibatkan Dirlantas Polda Kalimantan Timur. “Tanggal 26 Agustus nanti, kami akan melakukan rapat dengan mengundang Dirlantas Polda Kaltim. Hadir pula Dirjen Pengawasan Tenaga Kerja Kementerian RI,” ujar Fauzy.
Forum K3 diharapkan bisa menjamin terciptanya kesadaran para pekerja dalam mengutamakan keselamatan kerja. “Forum ini akan kami pertahankan dan nantinya semua perusahaan yang ada di Kutim bisa diikutkan dalam forum,” jelasnya.