WARTAKUTIM.COM | SANGATTA : Dalam perhelatan Pemilihan Putri Pariwisata Indonesia 2013 yang akan digelar dalam waktu dekat, maka seluruh warga asal Kutai Timur patut berbangga diri. Mengingat Putri Pariwisata asal Kutai Timur yakni Pingkan Otista Podung (18) akan mewakili Provinsi Kalimantan Timur untuk bersaing dengan putri pariwisata dari berbagai provinsi se-Indonesia untuk memperebutkan mahkota Putri Pariwisata. Sebelum melakukan keberangkatan ke Jakarta, Pingkan
melakukan kunjungan ke kantor Pemkab Kutim di Komplek Perkantoran Bukit Pelangi, pada Rabu (4/9) lalu.
Kunjungan Putri Pariwisata Kaltim 2012 tersebut diterima oleh Asisten Kesejahteraan Rakyat (Kesra) H. Mugeni dan Kadishubkominfo Johanysah Ibrahim di ruang kerjanya. Dalam kesempatan itu Pingkan tidak hanya sendiri, namun ditemani oleh Putra Duta Wisata Kutim 2013 yakni Auriza Prima Akbar (25) dan Budi Amuranto Kabid Kebudayaan Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kutim. Maksud kedatangan ketiganya adalah untuk meminta doa dan restu dari seluruh warga Kutim dan Pemkab Kutim, agar mampu meraih hasilan terbaik dalam ajang yang diikuti oleh putra-putri terbaik daerah ini.
Asisten Kesra dalam kesempatan itu menyambut dengan gembira atas keikutsertaan Pingkan dalam Pemilihan Putri Pariwisata Indonesia 2013 mewakili Kaltim. Dirinya berharap agar Pingkan melakukan persiapan secara optimal untuk mengikuti ajang level nasional itu, terutama dalam menguasai berbagai informasi mengenai pariwisata dan kebudayaan di Kalimantan Timur yang memang terkenal beragam lagi unik.
“Terutama untuk lebih mengenalkan lingkungan Hutan Wehea yang memiliki potensi pariwisata alam yang luar biasa. Saya berharap Pingkan mampu mengoptimalkan kemampuan diri, agar dapat memperoleh hasil yang terbaik. Yakni terpilih menjadi Putri Pariwisata Indonesia 2013, semoga berhasil. Amin,” ucap Mugeni.
Lebih jauh Asisten Kesra atas nama Bupati Kutim dan seluruh warga Kutim mendukung secara penuh, atas upaya yang dilakukan oleh Pingkan dan Auriza dalam mengangkat nama daerah melalui ajang Putri Pariwisata maupun Duta Wisata. Karena dengan cara seperti inilah, potensi-potensi daerah mampu dikenalkan kepada khalayak luas yang belum begitu banyak mengetahui kelebihan potensi wisata di Kaltim pada umumnya, maupun Kutim pada khususnya.
“Mereka ini merupakan duta daerah, untuk mengenalkan potensi pariwisata pada masyarakat luas. Bahkan apa yang telah di raih oleh Pingkan merupakan prestasi yang luar biasa, setelah mampu menjadi juara dalam ajang Putri Pariwisata Kaltim 2012. Kini dirinya mewakili Kaltim untuk memperebutkan mahkota Putri Pariwisata Indonesia 2013, dengan segala ketulusan hati kita berharap hal tersebut dapat terwujudkan,” tegasnya.
Pingkan mengaku telah menyiapkan diri sebaik mungkin untuk mengikuti ajang nasional yang diikuti oleh 36 peserta dari seluruh Indonesia. Sebagai Putri Pariwisata Kaltim 2012 dirinya dituntut untuk terus menambah kemampuan intelektual, dalam hal pengetahuan dan wawasan mengenai kebudayaan maupun pariwisata.
“Ajang ini merupakan sarana dalam mempromosikan kepariwisataan Indonesia, terutama daerah kita. Sehingga bukan hanya cantik yang jadi modal utama, akan tetapi harus memiliki kecerdasan intelektual agar mampu mempromosikan kegiatan pariwisata dan budaya di tingkat nasional maupun internasional. Saya mohon doa dan restu seluruh warga Kutim dan Kaltim, agar mampu menjadi yang terbaik dalam ajang Pemilihan Putri Pariwisata Indonesia 2013,” terang mahasiswi semester III, Fakultas Kehutanan Unmul ini.
Sementara itu persiapan yang dilakukan Disporapar, dalam ajang Pemilihan Putra-Putri Duta Wisata Kaltim pada bulan Oktober 2013 mendatang. Disebutkan oleh Kabid Kebudayaan Diporapar Kutim Budi Amuranto, baik Auriza Prima Akbar dan pasangannya dalam ajang tersebut yakni Halma Eldita Nofradianti, telah dilakukan dengan matang.
“Bekal yang kita berikan pada anak-anak hingga sekarang telah dapat dikatakan matang, dimana mereka selama ini ikut serta dalam berbagai kegiatan kepariwisataan yang dilakukan oleh Disporapar. Sehingga otomatis mereka mengetahui keadaan rill dilapangan, agar menjadi pengalaman maupun modal utama dalam mengikuti ajang dilevel provinsi nantinya, sebagai duta wisata daerah ini,” pungkas Budi. (kmf3)