wartakutim.com | SANGATTA : Warga Sangatta diingatkan hati-hati karena aksi penjambretan kian marak di ibukota Kabupaten Kutai Timur ini. Syafranuddin (50) yang tercatat wartawan Swara Kaltim, Rabu (18/9) sekitar pukul 15.00 Wita mengalami kerugian sekitar Rp3 juta ketika tas kecilnya diembant kawanan maling.
Aksi yang terjadi di Jalan Yos Sudarso III tepatnya di depan Toko Burung itu, terjadi ketika ia hendak membeli pakan burung. Belum jauh meninggalkan mobil, ia melihat dua orang pria mendekati mobilnya. Salah satu diantaranya masih berada di sepeda motor, sementara satu orang berada di tepi pintu.
Karena curiga, Syafranuddin langsung mendekati kedua orang tak dikenal itu namun pelaku sudah berhasil membawa tas ransel dan tas pinggangnya. Tak pelak, ia langsung mengejar kedua maling yang menggunaka kendaraan Nopol KT 3898 itu. Usaha Syafranudddin tak sia-sia, ia berhasil mengamankan tas ransel dari tangan maling sehingga sejumlah barang berharganya selamat termasuk tustel dan laptop serta sejumlah uang. “Sedangan pada tas kecil terdapat kamere kecil serta HP, ID Kartu Pers dan Kartu Anggota PWI Kaltim berikut kabel data,” terang Syafranuddin kepada petugas Polsek Sangatta Utara.
Sejumlah warga sekitar TKP mengaku kaget ada terikan maling, namun mereka seperti terhipnotis dengan kejadian yang menimpa Syafranuddi. “Kami baru sadar setelah bapak bisa mengamankan tas yang diambil, namun kami sempat melihat Nopol kendaraannya,” sebut sejumlah saksi mata.
Warga sekitar Pasar Teluk Lingga mengaku didaerah mereka kerap terjadi penjambretan dan penipuan, namun korban jarang melapor. “Melihat pelaku yang mencuri tas bapak sama cirinya dengan yang menjambret pedagang sayur beberapa waktu lalu,” sebut seorang pria yang mengaku melihat langsung bagaimana Syafranuddin berlari dan merebut kembali tas ranselnya.(sk)
