Wartakutim.com || Sangatta ; Jamaah haji asal Kutim yang berjumlah 134 dan tergabung dengan jamaah asal Kubar serta Kota Bontang, dikabarkan sudah bersiap-siap untuk melaksanakan ibadah inti haji yakni wukuf di Padang Arafah sekitar 7 Km dari Makkah.
Kepala Kantor Kementrian Agama Kutim H Fahmi Rasyad bersama Kasi Urusan Haji dan Umrah H Nanang Suriansyah, Kamis (10/10) kemarin, menerangkan, semua jamaah haji Kutim sudah tidak sabar ke Arafah, namun mereka tetap melaksanakan kegiatan ibadah di Masjidil Haram.
Menurut Nanang, jamaah Kutim menempati Maktab 15 dengan nomor pemondokan 311. Laporan yang ia terima, jarak antara pemondokan dengan Masjidil Haram sekitar 1,5 Km sehingga jamaah jika ingin melaksanakan ibadah paling tidak satu jam sebelumnya sudah meninggalkan pemondokan yang berada di kawasan Jumairiah.
“Meski cukup jauh, jamaah tetap semangat karena beribadah di Masjidil Haram dijanjikan Allah SWT ganjaran pahala jauh lebih banyak dari masjid-masjid di luar Makkah kecuali Masjid Nabawi di Madinah,” ujar Nanang meniru laporan petugas haji dari Makkah.
Menyinggung kesehatan jamaah, Nanang mengakui belum menerima ada jamaah yang sakit terlebih-lebih terkena virus corona. Mengutip laporan jamaah, menjelang Wukuf semua jamaah menjaga kesehatannya terutama yang rentan karenanya jamaah yang usia lanjut pada jam tertentu melaksanakan ibadah di pemondokan.
“Akibat perubahan cuaca dan kelelahan perjalanan tentu sangat berpengaruh kepada kesehatan jamaah terutama yang tidak biasa menggunakan AC, sehingga banyak jamaah yang terkena flu dan pusing atau tekanan darah naik,” jelas Nanang.
[wk-03/imran]