Wartakutim.com || Sangatta ; Diusianya yang masih terbilang mudah, kabupaten Kutai Timur sudah mampu disejajarkan dengan daerah lain di Indonesia, dari segi pembangunan, Kutim sudah sangat pesat dan pertumbuhan ekonomi tergolong salah satu kabupaten yang memiliki pertumbuhan ekonominya sangat tinggi, demikan disampaikan Bupati Kutim Saat memberikan sambutan di acara pembukaan Pekan raya EXPO dalam rangka memperingati HUT Kutim Ke-14 dan sekaligus peresmian pasar induk Sangatta.
Menurut isran Noor, Perhatian pemkab kutim dalam mengsejahterakan masyarakat merupakan program yang wajib ditingkatkan. selain itu pencapainan pembangunan dikutim selama empat belas tahun berdirinya kabapaten ini, merupakan upaya pemkab dalam memberikan fasilitas yang layak untuk masyarakat.
“Sebagai informasi yang saya sampaikan, sejak tahun 2008 awal, kondisi masyarakat Kutim masih cukup tertinggal dari aspek kehidupan atau aspek kesejateraan” Ujar Isran dalam sambutannya dipembukaan Pekan Raya EXPO Kutim Ke-2. Selasa lalu.
Lebih lanjut isran mengatakan pada saat itu, jumlah masyarakat miskin di Kutim mencapai kurang lebih 30 persen, sedangkan diakhir tahun 2012 jumlah warga miskin dikutim turun drastis hanya tinggal tingga 6,1 persen.
“Artinya hanya dalam jangka waktu lima tahun atau kurang dari lima tahun penurunan warga miskin diKutim, sangat dasyat dan luar biasa, dan itu fakta” Katanya.
Dikatakannya dari 6.1 persen masyarakat miskin yang terdapat di kutim, kebanyakan di dominasi dari migrasi atau pendatang yang belum lama berada dikutim.
”Dimana mereka tercatat sebagai warga miskin, mereka yang masih belum memiliki penghasilan dan belum memiliki tempat tinggal yang permanen, sedangkan masyarakat lokal sendiri sudah sangat sejaterah” ungkap Ketua Apkasi ini.
[Nanda]
