Kapolres : Melakukan Korupsi Karena Ingin Pendapatan Lebih

1Kapolres Kutai Timur AKBP Edgar Diponegoro mengatakan penyebab korupsi kerap terjadi akibat selama ini ada tiga faktor. Yang pertama pengaruh ingin mendapatkan pendapatan lebih, yang kedua pengaruh keserahkahan serta tekanan dari pihak lain. dan yang ketiga adalah pengaruh sistem yang memberikan peluang sementara pengawasan lemah.

“Pengaruh finansial sangat berperan besar dalam penangan tindak pidana korupsi, karenanya sistem transparansi harus digalakan dimana masyarakat wajib hukumnya ikut memberantas segala bentuk korupsi,” beber mantan Kasubdid Penyidik KPK ini.Dalam workshop kepada jajaran wartawan di Sangatta, Senin (9/12).

Lebih jauh, kapolres menambahkan, masyarakat mempunyai hak untuk melakukan pengawasan dan melaporkan setiap kejadian dugaan tindak korupsi. Karenanya, negara melakukan perlindungan terhadap pelapor. Namun  kerap yang terjadi kata dia, peapor sering kali yang membuka  diri jatidiri sendiri tanpa disengaja maupun tidak disengaja, sehingga hal tersebut dapat membahayakan diri sipelapor walaupun dalam perlindungan aparat keamanan.

“Jika sudah membuka sendiri indentitasnya tentu sangat sulit negara melakukan pengamanan kepada pelapor,” terang kapolres.

Menyinggung gratifikasi, disebutkan ada larangan bagi aparat negara yang menyalahgunakan kewenangannya dengaan harapan mendapatkan keuntungan pribadi. Sementara terhadap penggelapan jabatan yang berkaitan dengan penyelenggara negara atau PNS berkaitan langsung dengan pengelolaan keuangan termasuk dokumen negara.

Terkait dengan kasus pemerasan, diakui Kapolres Edgar sangat sulit pembuktiannya karenanya menyangkut psikologis seseorang. “Demikian dalam penempatan pejabat yang dilakukan dengan terbuka dan sesuai kompetensinya, termasuk dalam hal pengolahan proyek,” beber kapolres.

Workshop yang kali pertama digelar Polres Kutim ini, dikalangan wartawan sangat bermanfaat karena banyak memberikan pemahaman luas terhadap tindak pidana korupsi. “Sungguh luar biasa karena workshop soal korupsi sangat membantu menambah wawasan wartawan,” ujar Bakri Hadi – Redaktur GWP News (wk_01)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.