Kejari Sangatta, Ikut Membantu Tingkatkan Tagihan PDAM

Sangatta, Wartakutim.com – Direktur Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tuah Benua Kutim, Aji Mirni Mawarni mengatakan Saat ini sudah banyak kemudahan yang di berikan PDAM dalam melakukan tagihan pembayaran pemakain air. Baik untuk tagihan berjalan maupun tagihan tunggakan.

“Untuk memudahkan pelanggan dalam pembayaran tagihan PDAM, Kami telah bekerjasama dengan beberapa bank untuk melakukan pembayaran tagihan PDAM. Jelas Dirut PDAM, Aji Mirni Mawarni, saat di temui di ruang kerjannya.

Sejak tahun awal tahun 2013 lanjutnya, PDAM telah melakukan kerjasama dengan Bank Muamalat. Dan Bulan Oktober 2013 lalu, PDAM kembali membuka kerjasama dengan Kantor Pos. dan di akhir tahun tepatnnya Desember 2013, PDAM juga melakukan kerjasama dengan Bank BRI.

“Pembayaran tagihan bisa dilakukan di Bank maupun kantor Pos, Namun walaupun sudah diberikan kemudahan,kesadaran pelanggang untuk membayar tagihan PDAM mereka (Pelanggang) masih kurang dimanfaatkan” Jelasnnya.

Mawar panggilan akrab Dirut PDAM itu berharap, kedepannya pelanggang bisa membayar dengan tepat waktu tagihan PDAM. Dan tidak ada lagi pelanggan yang menunggak demi meningkatkan pendapatan PDAM dalam mendukung biaya produksi.

Lebih jauh Dia mengatakan,  selain megadakan kerjasama dengan bank dan kantor Pos, PDAM juga menjaling mitra dengan Kejaksaan Negeri (Kejari) Sangatta,  untuk melakukan klarifikasi dan mediasi langsung kepada para pelanggan yang menunggak.

Dikatakannya, sejak menjaling kemitra dengan Kejari Sangatta, jumlah pelanggak yang menunggak jadi berkurang. Dalam mengatasi pelanggang yang sering kali menunggak, Kejari memanggil untuk dilakukan klarifikasi dan mediasi untuk penyelesaian pembayan tunggakan.

“Sebenarnya efek pemanggilan kejaksaan tersebut positif. Beberapa pelanggan yang sempat menunggak ada yang langsung membayar lunas. Pelanggan langsung bereaksi ketika menerima surat dari kejaksaan. Berbeda kondisinya dengan saat menerima surat PDAM,” katanya.

Mawar mengatakan pihaknya akan terus bekerja sama dengan Kejari Sangatta, termasuk memanggil penunggak pembayaran. Pasalnya, pembayaran pelanggan sangat penting dalam mendukung biaya produksi. “Pemanggilan akan terus berlanjut. Sampai pelanggan disiplin membayar tagihannya,” katanya.

“Efektivitas penagihan piutang kami masih dibawah 75%. Kami mengejar target diatas 80%. Karena itu kami bermitra dengan Kejari Sangatta. Kami menghimbau pelanggan agar bisa melaksanakan kewajibannya dengan baik,” katanya menambahkan.(Imran/wk02)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.