
WARTAKUTIM.COM, SANGATTA – Rapat Internal Pengurus Asosiasi Pemerintah Desa Indonesia (APDESI) Kutai Timur untuk memperjuangkan Alokasi Dana Desa (ADD) yang dilaksanakan belum lama ini, cukup sukses, karena selain dihadir oleh sedikitnya kurang lebih 70 persen aparat desa, juga berhasil mendesak bupati untuk segera mengucurkan dana ADD yang sempat molor penyalurannya di desa. Desa.
Ketua Panitia penyelnggara yang juga menjabat sebagai Kepala Desa (Kades) Suka Rahmat Parakkasi, mengaku puas dengan pertemuan kepala desa dan silaturahmi dengan bupati Kutim Ismunandar.
“Saya, sangat berterima kasih kepada seluruh kades yang menghadiri pertemuan ini. Mereka menyempatkan waktunya untuk hadir di Sangata untuk mengikuti rapat Internal APDESI dan Silaturahmi dengan bupati Ismunandar,”kata Parakkasi saat ditemui wartakutim.com, belum lama ini.
Ia menambahkan, dalam pertemuan tersebut, kades yang mau berjuang bersama sama dalam memperjuangkan hak mereka. Tidak ada sedikitpun paksaan dari pengurus APDESI Kutim untuk menghadiri agenda tersebut.
“Saat kami mengimpormasikan pertemuan ini melalui WA (whatsAPP), teman-teman kades sangat antusias untuk hadir di Sangatta mengikuti kegiatan kami. Meski dana ADD desa belum ada pencairan, tetapi mereka (Kades) rela datang ke Sangatta dengan biaya sendiri,”katan kades Suka Rahmat ini.
Lebih lanjut Ia menambahkan, pihak sangat bangga dengan kekompakan para kedes di Kutim. Apalagi mereka sama-sama mau berjuang untuk kemajuan desa di Kutim.”Pertemuan itu, sebenarnya banyak desa yang ingin hadir, namun adanya musibah banjir di beberapa desa di Kutim, sehingga para teman-teman tak dapat hadir langsung.Tetapi mereka mendukung perjuangan kami,”katanya