WARTAKUTIM.COM, SANGATTA – Seekor buaya muara sepanjang 3 (tiga) meter ditangkap warga di Gang Borneo Etam Pinang Dalam, Sangatta Utara, Minggu dini hari kemarin. Penagkap tersebut sontak menjadi perhatian warga sekitar lokasi tersebut. Meskipun penangkapan buaya ini tidak disengaja, warga tetap akan mengamankan buaya ini.
“Jalur Sungai Sangatta yang buntu didiami buaya berukuran besar. Saya bersama rekan saya berencana menangkap yang besar itu, tapi malah buaya tiga meter ini yang tertangkap,” kata Eka Saputra, salah satu warga yang ikut menangkap buaya tersebut.
Menurut nya, penangkapan buaya tersebut berawal dari kejadian penyerangan yang dialami oleh Oktavianus saat memancing, warga berasumsi bahwa ada buaya sepanjang lima meter yang bermukim di Sungai Sangatta.
“Oktavianus saat itu sedang memancing. Tiba – tiba ada buaya yang menyerangnya, beruntung dia cepat menghindar dan lolos,” terang Eka.
Warga kemudian berinisiatif untuk memancing karnivora berjenis buaya muara (crocodylus porossus) tersebut keluar dengan menggunakan ayam sebagai umpannya. Sementara disekitar ayam sudah diberi jebakan berupa kawat kabel baja dan tali yang sudah dibuat simpul. Jebakan itu sendiri sudah dipasang warga semenjak hari Jumat (5/5) lalu.
“Sudah empat ayam yang disambar, tapi buaya tersebut selalu lolos dari jebakan kami,” ujar Oktavianus kepada Koran Kaltim kemarin.
Pada hari Minggu pukul 01.00 dini hari, warga Gang Borneo pun dikejutkan dengan jebakan mereka yang membuahkan hasil. Dengan bantuan puluhan warga lainnya, akhirnya buaya sepanjang tiga meter tersebut didaratkan dan diikat warga. “Buaya ini kita amankan disini dulu. Warga sudah cukup resah dengan adanya buaya – buaya besar yang kerap berjemur di kolong rumah ketika air surut,” tutur Eka.
Jika dilihat, memang jarak antara rumah warga dan sungai sendiri hanya berjarak tiga meter saja. Apalagi sekarang Sangatta sering diguyur hujan yang mengakibatkan beberapa warga semakin resah.
Buaya yang telah tertangkap itu akhirnya dibawa ke Sekretariat Balai Taman Nasional Kutai (TNK) di Jalan Assadiyah, Sangatta Utara oleh Tim SAR Sangatta.
Petugas Lapangan Balai TNK, Hariyadi mengatakan jika pihaknya siap melepaskan satwa itu jika ada serah terima dari warga ke Balai TNK. Menurutnya, buaya tersebut tidak memungkinkan untuk dilepas di sekitar Sangkima karena berdekatan dengan obyek wisata. Kini pihaknya masih berkoordinasi dengan Balai TNK Seksi Bontang untuk segera merelokasi buaya tersebut. (wal)