BeritaPolitik

Komentari Debat Pilgub, Musyahrim: Rusmadi Berjiwa Muda

176
×

Komentari Debat Pilgub, Musyahrim: Rusmadi Berjiwa Muda

Sebarkan artikel ini

SAMARINDA: Walaupun sudah berlangsung sepekan, tapi soal Debat Publik Pilgub Kaltim yang disiarkan secara nasional oleh Inews TV masih juga menjadi pembicaraan. Khususnya dikalangan cendikiawan Kaltim, seperti Dr. Musyahrim, mantan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Timur.

“Acara debat diadakan kan untuk ajang dan panggung penunjukan potensi diri calon pemimpin. Bukan sekadar acara dan atau kegiatan yang menggugurkan kewajiban konstitusional yang digagas oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU),” ujar dia.

Musyahrim tidak berniat membangun piramid diskriminasi  kandidat, masing masing paslon memiliki keunggulan dan kekurangan masing masing. ”Namun Paslon 4, menurut saya  Rusmadi-Safaruddin berjiwa muda,” jelasnya.

Maksud Musyahrim ada karakter kebapakan dan sikap seorang pemimpin yang matang dalam bersikap dan bertindak pada Rusmadi yang kelahiran Samarinda 30 Oktober 1962. Namun dia berjiwa muda, sigap dan siap mengikuti irama muda, yang berfikiran maju dan kekinian.

”Contohnya penanganan banjir di dua kota besar Kalimantan Timur, yakni Samarinda dan Balikpapan. Kandidat lain tak ada yang berani memasang garansi penanganan banjir yang sistimatis, semua normatif dan terkesan retorik,” tambahnya.

Sementara Rusmadi-Safaruddin, maju dengan sejumlah gagasan. Bahwa penanganan banjir bukan semata mata soal keteknikan, tapi aspek sosial budaya perlu dijadikan sandaran teori penanganan konflik di balik banjir.

“Mungkin sebagian orang menilai banjir adalah persoalan teknis, tapi jika dilihat lebih dalam banjir juga persoalan nonteknis, sosial, ekonomi, budaya, bahkan kesejarahan,” tambah dia.

Banyak penyelenggara pemerintahan di Kaltim yang bias dalam mendefinisikan banjir yang disebut kejadian di luar kebiasaan seperti yang dialami oleh Kota Samarinda, beberapa waktu terakhir.