OPINI

Penerapan Sistem POAC

496
×

Penerapan Sistem POAC

Sebarkan artikel ini

Manajemen adalah pencapaian tujuan yang telah, ditetapkan terlebih dahulu dengan menggunakan kegiatan orang lain yang terdiri dari tindakan-tindakan perencanaan (planning), pengorganisasian (organizing), penggerakkan (actuating), pengendalian (controlling).

Sehingga tujuan manajemen sendiri itu adalah untuk mencapai keteraturan, kelancaran, dan kesinambungan usaha untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan sebelumnya. Serta untuk mencapai efisiensi, yaitu suatu perbandingan terbaik antara input dan output.

  1. PLANNING

Kebutuhan akan akses internet cepat sangat

tinggi seiring dengan perkembangan teknologi. Maka peluang untuk membuka usaha di bidang penyediaan layanan internet atau Warung Internet sangat terbuka lebar.

Usaha yang akan saya jalankan ini ialah usaha yang berjalan pada bidang penyediaan layanan internet atau Warung Internet yang menurut saya akan memperoleh keuntungan yang besar dengan modal yang kecil. Pada saat ini banyak orang yang berlomba-lomba merencanakan untuk menjalankan suatu usaha yang sudah booming di kalangan masyarakat seperti usaha warung kopi (warkop), restoran, tempat rental, lapangan futsal, pembibitan dan pemasaran ikan dan banyak lagi yang tidak perlu saya sebutkan satu persatu.

Alasan saya memilih usaha/bisnis ini ialah karena jaman sekarang sangat banyak dibutuhkan jasa layanan akses internet untuk memenuhi berbagai kebutuhan dalam kehidupan sehari-hari yang berhubungan dengan akses internet ,baik dalam lingkungan sekolah, perusahaan, dan masih banyak lagi yang sangat membutuhkan jasa akses internet .

Dan kita hidup di dunia ini semuanya saling berkaitan antara satu sama lain yang mana semuanya ini tidak lain ialah untuk mensejahterakan kehidupan kita sebagai makhluk social.

Pada saat ini jika kita melihat warnet yang ada di sekitar Kota Sragen itu bisa mencapai Rp. 3.000 perjam bahkan bisa mencapai lebih dari itu. Kita bisa melihat bahwa harga tersebut lumayan tinggi .

Kita kembali lagi ke harga, jika seandainya satu hari pengunjung internet mencapai kira-kira 20 pengunjung bahkan lebih ,maka tidak akan menutup kemungkinan akan mencapai kira-kira Rp. 60.000/hari hingga lebih, bayangkan jika dalam  1 minggu berkisar 140 pengunjung saja maka perolehan yang akan kita dapatkan mencapai Rp. 420.000 .Dan semuanya itu tentunya butuh kerja keras agar hasilnya seperti yang kita harapkan.

Ini adalah contoh keuntungan yang akan kita dapatkan dari penyediaan layanan internet atau Warung Internet :

Biaya Produksi :

Alasan saya memilih usaha/bisnis ini ialah karena jaman sekarang sangat banyak dibutuhkan jasa layanan akses internet untuk memenuhi berbagai kebutuhan dalam kehidupan sehari-hari yang berhubungan dengan akses internet ,baik dalam lingkungan sekolah, perusahaan, dan masih banyak lagi yang sangat membutuhkan jasa akses internet .

Dan kita hidup di dunia ini semuanya saling berkaitan antara satu sama lain yang mana semuanya ini tidak lain ialah untuk mensejahterakan kehidupan kita sebagai makhluk social.

Pada saat ini jika kita melihat warnet yang ada di sekitar Kota Sragen itu bisa mencapai Rp. 3.000 perjam bahkan bisa mencapai lebih dari itu. Kita bisa melihat bahwa harga tersebut lumayan tinggi .

Kita kembali lagi ke harga, jika seandainya satu hari pengunjung internet mencapai kira-kira 20 pengunjung bahkan lebih ,maka tidak akan menutup kemungkinan akan mencapai kira-kira Rp. 60.000/hari hingga lebih, bayangkan jika dalam  1 minggu berkisar 140 pengunjung saja maka perolehan yang akan kita dapatkan mencapai Rp. 420.000 .Dan semuanya itu tentunya butuh kerja keras agar hasilnya seperti yang kita harapkan.

  1. ORGANIZING

pada bagian ini usahakan untuk membuat semacam tabel (struktur) untuk memudahkan dalam menjalankan usaha anda. tabelnya bisa anda pilih di office word, langkahnya Insert selanjutnya SmartArt. Ada beberapa macam tabel struktur yang bisa anda gunakan terserah mau digunakan yang mana.

Berikut adalah tugas dan tanggung jawab dari masing-masing penggerak usaha budidaya ikan mas kami berikut ini:

  1. Ketua
  • Membina keutuhan organisasi dan mendorong kemajuan organisasi melalui jalinan kerjasama dan komunikasi antar anggota
  • Mengusahakan peluang penghimpunan dana yang sah
  • Meningkatkan peran serta organisasi dalam pemecahan masalah-masalah pembudidayaan ikan mas tersebut
  • Mengarahkan program dan kegiatan operasional organisasi
  • Meningkatkan hubungan yang baik antar sesame anggota
  1. Sekretaris
  • Membina hubungan dengan pihak luar baik swasta maupun pemerintah dalam kaitannya kerjasama dan membangun citra organisasi
  • Mengendalikan operasional administrasi internal dan eksternal
  • Membantu ketua dalam mengarahkan dan mengendalikan kegiatan operasional organisasi
  1. Bendahara
  • Menghimpun iuran anggota dan dana lain dari sumber-sumber yang sah
  • Mengalokasikan dana atas dasar program kerja
  • Menyusun laporan keuangan, sebagai bahan laporan dan pembayaran pajak
  • Menata-bukukan dana organisasi
  1. Seksi Pemasaran
  • Melaksanakan penyiapan bahan perumusan kebijakan, koordinasi, pembinaan, bimbingan, pengendalian serta pengawasan mutu hasil perikanan, pengembangan usaha dan promosi investasi dan pelayanan pengembangan usaha.
  1. Seksi Hama dan Penyakit
  • Melaksanakan tugas pokok identifikasi, koordinasi, sosialisasi, dan pembinaan di bidang pengendalian hama dan penyakit ikan mas.
  • Melaksanakan koordinasi dalam pemantauan perkembangan wabah dan pengambilan sampel ikan sakit atau diduga terinfeksi penyakit di daerah sentra budidaya ikan mas.
  •  
  1. ACTUATING

Actuating dalam kepemimpinan adalah bagaimana seorang pemimpin dapat mempengaruhi perilaku bawahan sehingga bawahan tersebut mau bekerjasama secara efektif untuk mencapai tujuan organisasi dalam suatu kegiatan budidaya khususnya untuk pembibitan dan pembesaran ikan mas. Efektifitas kepemimpinan seseorang tergantung pada kemampuannya membaca situasi yang dihadapi dan menyesuaikan gaya kempemimpinannya dengan situasi tersebut sedemikian rupa sehinggat efektif dalam menjalankan fungsi kepemimpinannya.

Gaya kepemimpinan situasional yang sesuai untuk kegiatan usaha pembibitan dan pembesaran ikan mas sangan tergantung pada ketuanya. Bagaimanapun seorang ketua dalam usaha ini harus berperan sebagai:

  1. Pemberi petunjuk, bimbingan, binaan, serta pengarahan bagi bawahannya
  2. Rekan kerja yang mampu bekerja sama dengan bawahan
  3. Ketua yang mampu menciptakan suasana kerja yang kundusif agar bawahannya dapat bekerja dengan sebaik mungkin.

Factor lain yang juga mempangaruhi gaya kepemimpinan disuatu organisasi adalah orang atau individu yang berada di dalam organisasi tersebut, maksudnya ialah orang-orang yang berada dalam organisasi tersebut mempunyai tipe yang berbeda-beda sehingga memerlukan gaya kempemimpinan model situasional. Kontrol atas pemecahan masalah dan pengambilan keputusan antara ketua dan rekan-rekannya dalam keadaan seimbang, karena sama-sama terlibat dalam pemecahan masalah dan pengambilan keputusan sehingga komunikasi antara atasan dan bawahan semakin meningkat.

             4..           CONTROLLING

Seorang ketua yang menjadi pemimpin dalam manjemen controlling bertugas memastikan agar ikan mas yang akan dipanenkan tersebut sudah sesuai dengan standar yang berlaku di pasaran dan telah ditentukan dengan waktu yang tepat juga. Ketua tidak hanyak memperhatikan produknya tapi juga memperhatikan anggota yang terlibat pada usaha tersebut. Tugasnya ialah mengingatkan jika ada yang menyimpang dari produksi ikan mas yang seharusnya dapat dicapai.

Ada beberapa hal yang perlu dilakukan sebelum malaksanakan fungsi pengawasan (controlling) ini. Tahapan tersebut yaitu:

  1. Menetapkan standar pelaksanaan kegiatan usaha ikan mas
  2. Menetukan pengukuran pelaksanaan kegiatan usaha tersebut
  3. Menganalisa penyimpangan yang terjadi, dan
  4. Mengambil tindakan jika diperlukan untuk memperbaiki penyimpangan.

Manajemen pengawasan ini erat kaitannya dengan manajemen kualitas yang mana manajemen kualitas termasuk manajemen pengawasan (controlling) juga. Selanjutnya membuat prosedur controlling yang efektif  merupakan langkah-langkah yang harus diterapkan untuk melaksanakan kegiatan teknis maupun administrative guna menjamin terselenggaranya kebijakan yang telah ditentukan secara ekonomis dan efisien. Manajemen berkewajiban menciptakan prosedur yang baik sehingga menjamin terciptanya system pengendalian manajemen yang efektif dalam meningkatkan usaha budidaya ikan mas ini.