Berita PilihanKaltimRegional

Dandim Lakukan Binter Terpadu Dengan Aparatur Pemerintah

448
×

Dandim Lakukan Binter Terpadu Dengan Aparatur Pemerintah

Sebarkan artikel ini

SANGATTA – Dandim 0909/Sangatta Letkol CZI Pabate menggelar acara Komunikasi Sosial dengan seluruh aparatur pemerintah, pada Senin (11/11) pagi di ruang Meranti, Kantor Bupati. Acara ini dihadiri Wakil Bupati Kasmidi Bulang, Danlanal Letkol Laut (P) Osben Alibos Naibaho, Sekretaris Kabupaten Irawansyah, beserta seluruh pejabat dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dilingkungan Pemkab Kutim.

Acara Binter Terpadu Kodim 0909/Sangatta mengangkat tema “Memberdayakan Wilayah Pertahanan Melalui Binter Terpadu Guna Meningkatkan Ruang, Alat dan Kondisi Juang Yang Tangguh. Dandim dalam kesempatan tersebut menjelaskan, bahwa acara ini merupakan program dari TNI Angkatan Darat.

Yakni pada pengenalan dari Kodim 0909/Sangatta yang berdirinya bersamaan dengan Kabupaten Kutai Timur, dengan kata lain sama-sama berusia 20 tahun. Tetapi masih banyak masyarakat maupun para pejabat dilingkungan Pemkab Kutim, yang tidak mengetahui apa-apa saja yang ada didalam Kodim.

“Sampai saat ini filsafat perang yang dikembangkan oleh Sun Tzu dan relevan diterapkan hingga masa sekarang, sehingga TNI AD harus menyelesaikan masalah tanpa harus berselisih. Prinsip ini dibutuhkan suatu analisis mendalam, dengan keterlibatan semua pihak. Sehingga hal ini bisa dikedepankan dan dihantarkan, terlebih Indonesia sangat besar dan sangat luas wilayahnya maupun sukunya. Kutim adalah kabupaten terluas di Kaltim, hampir 20 persen luasan dengan jumlah 18 Kecamatan, 139 Desa, 2 Kelurahan,” tegas Dandim.

Lebih jauh Letkol CZI Pabate menyebutkan, efek dari luas teritori adalah jelas makin luas juga persoalan yang akan dihadapi, makin kecil teritori otomatis makin kecil pula persoalan yang muncul. Sehingga kenapa dirinya berkosentrasi dengan perihal ini di Kutim, karena diperlukan sinergi bersama dengan semua pihak dalam membangun daerah ini.

“Di daerah ini semua suku komplit, dapat disebutkan sebagai minatur Indonesia. Sehingga ini perlu kita apresiasi dengan baik, serta diramu dengan baik agar daerah ini tetap kondusif,” ungkapnya.