SANGATTA – Keberadaan lahan kosong diantara bangunan-bangunan adat daerah di Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kutai Timur, telah menjadi sarana baru untuk dijadikan kawasan bumi perkemahan. Hal ini terlihat sekali gunannya, saat berlangsungnya Pekan Ilmiah dan Budaya yang digelar oleh DPD KNPI Kutim pada beberapa waktu lalu.
Bumi Perkemahan Dispora sendiri berada persis dibelakang kantor, yang masuk dalam wilayah Komplek Perkantoran Bukit Pelangi Sangatta, tepatnya di Jl Soekarno Hatta. Jelas hal ini amat menguntungkan bagi organisasi kepemudaan, seperti Pramuka, KNPI, hingga juga jadi lokasi pusat untuk melengkapi kegiatan maupun pelatihan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) tingkat kabupaten.
Kepala Dispora Kutim Basrie S.Pd, M.Si menyebutkan bahwa adanya bumi perkemahan bertujuan untuk memajukan berbagai kegiatan kepemudaan di Kutim. Sehingga dalam melakukan hal-hal berkaitan pendidikan diluar sekolah, dalam organisasi, latihan kepemimpinan, keterampilan, hingga semangat penanggulangan narkoba dengan pola massal dilapangan dapat berlangsung di lokasi tersebut.
“Hal inilah yang perlu kita apresiasi maupun perhatian dari Dispora, disamping itu pemuda-pemudi dapat meningkatkan kemampuan dan prestasi. Yang mana dalam persaingan dunia saat ini, perlu kita berikan wadah dalam mengaktualisasikan diri melalui salah-satunya memanfaatkan bumi perkemahan,” jelas Basrie.
Berbicara mengenai rumah-rumah adat yang berada dekat dengan bumi perkemahan, menurut Basrie penggunaannya bersifat terbatas. Kecuali memang untuk kepentingan-kepentingan kepemudaan yang berkaitan dengan kegiatan yang ditangani oleh OPD-nya.
“Secara bisnis pemanfaatannya tentu tidak, namun memang benar-benar profesional dan keprograman. Jadi jika ada yang meminjam, tentu pihak kami akan meminjamkan, tentu dengan persyaratan-persayaratan maupun ketentuan yang ditetapkan oleh Dispora. Semisal tidak merubah tempat yang ada, tidak merubah kondisi fasiltas-fasilitas yang menunjang disana. Serta dipelihara dengan baik dan benar,” terangnya. (Arso)