MADRID – Kesiapan Indonesia dalam upaya diplomasi terkait penanggulangan perubahan iklim di Conference Of the Parties to the United Nations Framework Convention on Climate Change (COP25 UNFCCC) di Madrid, Spanyol. Telah dilakukan jauh-jauh hari, sebagaimana disebutkan dalam siaran pers Wakil Menteri (Wamen) Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI Alue Dohong.
“Sampai hari ini kita hampir siap semua baik yang berupa substansi negosiasi, maupun soft diplomasi khususnya lewat Paviliun Indonesia. Kita punya negosiator hampir 40-70 orang yang terbagi dalam 13 tematik negosiasi yg akan kita perjuangkan di COP25,” ujar Wamen Alue di lokasi Paviliun Indonesia pada Konferensi Perubahan Iklim ke-25 di Gedung IFEMA, Madrid
Dalam kesempatan tersebut, keterwakilan Provinsi Kalimantan Timur dari Kutai Timur ada nama Siang Geah, yang juga politisi PDI P Kutim. Dirinya bersama dengan Gubernur Kaltim Isran Noor, untuk mengikuti COP25 di Madrid. Ia diminta untuk menyampaikan pengelolaan Hutan Wehea di Muara Wahau dihadapan delegasi negara-negara dunia.
Kegiatan seperti ini bukan yang pertama dilakukan Siang Geah, sebelumnya ia pun pernah mengikuti COP24 di Polandia pada 12 November 2018 lalu. Rombongan dari Kaltim akan berada di Madrid, Spanyol dari tanggal 9 hingga 11 Desember 2019 mendatang.
