BUSANG – Upaya melakukan pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) bagi anak-anak usia Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP), terus dilakukan oleh pemerintah kecamatan di Busang. Terlebih salah-satu kecamatan pedalaman di Kutai Timur ini memiliki jarak tempuh dan berada paling ujung di Kutim yang berbatasan dengan Kutai Kartanegara.
Untuk itu diperlukan perhatian serius dalam mengupayakan tenaga-tenaga honorer dalam bidang pendidikan, agar tidak tertinggal dengan kecamatan-kecamatan lainnya di Kutim. Camat Busang Impung Anyeq mengakui untuk perihal pengadaan tenaga honorer pendidik di kecamatan tersebut, pihaknya diberikan wewenang dalam hal pemberian Surat Rekomendasi.
“Untuk tenaga pendidik honorer tidak saja untuk SD dan SMP, namun juga TK. Kecamatan diberikan wewenang untuk rekomendasi, hal ini untuk dapat mengatasi keadaan terkait jauhnya jarak geografis kecamatan dibandingkan kecamatan lain. Untuk itu dibutuhkan rekomendasi camat agar dapat melihat siapa-siapa tenaga honorer pendidik yang dikira dapat berkomitmen bertugas di wilayah kami,” jelasnya saat di wawancarai.
Kondisi ini tentu berpengaruh pada tidak setiap tenaga pendidik honorer yang bersedia bertugas di sana, kecuali memang mereka-mereka yang berpendidikan tinggi terkait bidang keguruan berasal dari desa dan wilayah sekitar kecamatan Busang.
“Tentu kita tidak sembarangan merekomendasikan, sesuai bidang-bidang ilmu yang diajarkan. Pada masa sekarang guru tidak lagi seperti dulu, saat ini sesuai dengan kompetensi bidang. Jika guru biologi, tentu jurusan itu dan seperti itu juga yang lainnya. Tetapi memang masih ada dijumpai guru bahasa indonesia juga mengajar biologi, tetapi ini harap dimaklumi mengingat jarak kecamatan kami yang jauh dari Ibukota Kabupaten,” papar Camat. (Adv)