Berita PilihanKaltimNasional

Ini Testimoni Nensy Uli Pakpahan, Pasien Covid-19 Yang Telah Sembuh

195
×

Ini Testimoni Nensy Uli Pakpahan, Pasien Covid-19 Yang Telah Sembuh

Sebarkan artikel ini
Ibu Nensy Uli Pakpahan (kiri) duduk bersama dengan Kadinkes Kutim dr Bahrani Hasanal

SANGATTA – Dalam acara jumpa pers yang digelar di kantor Dinas Komunikasi Informasi, Persandian dan Statistik (Kominfo-Perstik) Kutim pada Rabu (8/4/2020) siang. Rona kebahagian terpancar dari wajah Nensy Uli Pakpahan, saat dinyatakan telah sembuh dari kondisi dimana ia terpapar oleh virus corona (Covid-19) pada beberapa waktu lalu.

“Itu semua karena Tuhan, saya tidak tahu bagaimana melewatinya tanpa Dia. Ucapan terimakasih kepada keluarga maupun Pemkab Kutim yang terus mengontrol, walau saya dirawat di Bontang. Biar saya di ruang isolasi (rumah sakit, red), saya tetap dapat memantau pemberitaan maupun media sosial terkait Covid-19. Melihat bagaimana upaya yang dilakukan pemerintah untuk memutus rantai Covid-19, tentu kita semua harus dukung upaya pemerintah,” ungkapnya terharu.

Ucapan terimakasih diungkapkannya pula pada pihak Rumah Sakit Cahaya Sangatta, tempat dirinya memeriksakan kondisi pertama kali sebelum dirujuk ke RSU Taman Husada Bontang. Yang memang saat itu merupakan rumah sakit terdekat yang ditunjuk pemerintah untuk penanganan pasien Covid-19, sebelum RSUD Kudungga ditunjuk belakangan ini.

“Saya sedih ketika rumah sakit tersebut (RS Cahaya, red) sempat dilockdwon selama 14 hari, itu bagi saya merupakan tekanan yang sangat luar biasa, karena saya. Tetapi justru pihak rumah sakit tersebut menguatkan saya bahwa itu kewajiban rumah sakit, bukan karena Ibu. Hal tersebut membuat saya tenang, dan mudahan tenaga medis di sana tidak ada yang positif corona, cukup di saya,” jelasnya.

Soal menaikkan imunitas diungkapkan Nensy, bukan hanya sekedar minum vitamin namun juga soal pikiran. Seminggu di rumah sakit, ia merasakan emosinya turun naik dan bahkan soal iman juga turun naik. Ketika meilhat pemberitaan medsos ia terkejut, lantas berpengaruh pada imunitasnya yang turun. Lalu ketika dirinya mengalihkan perhatian pada acara diluar pemberitaan Covid-19, imunitasnya perlahan membaik dan naik, sehingga tenang dan jangan panik.