Berita PilihanKaltimNasional

Pemkab Kutim Gelar Jumpa Pers Terkait Pasien KTM-2 Covid-19

209
×

Pemkab Kutim Gelar Jumpa Pers Terkait Pasien KTM-2 Covid-19

Sebarkan artikel ini

SANGATTA – Sembuhnya Nensy Uli Pakpahan yang merupakan pasien Covid-19 (KTM-2), disambut dengan rasa syukur dan bahagia oleh semua pihak di Kutai Timur. Hal ini dapat dilihat, saat jumpa pers yang digelar oleh Pemerintah Kabupaten Kutai Timur yang dihadiri langsung oleh Bupati Ismunandar, Wakil Bupati Kasmidi Bulang, Sekretaris Kabupaten Irawansyah, Kepala Dinas Kesehatan dr Bahrani Hasanal, Kepala Kadiskominfo-Perstikl Suprihanto, serta jajaran pejabat lainnya.

Jumpa pers yang digelar pada pukul 10.30 Wita tersebut berlasung di Hall Kominfo-Perstik Kutim pada Rabu (8/3/2020), Bupati Ismunandar atas nama Pemkab Kutim mengucapkan selamat atas dinyatakan sembuh dari penyakit Covid-19. Sehingga dengan kehadirian Beliau diacara ini, maka dapat menyampaikan kepada seluruh masyarakat Kutim bahwa penderita Covid-19 bisa sembuh atau pulih kembali kesehatannya.

“Tentu kita juga berterimakasih pada seluruh tenaga medis di RSUD Taman Husada Bontang, yang telah menangani Ibu dengan baik. Dan bahkan kemarin dilepas oleh Walikota Bontang Ibu Neni Moerniaeni, dan hari ini kita terima kedatangan Ibu Nensy Uli Pakpahan,” ungkap Ismunandar penuh kebahagiaan.

Sementara itu dr Bahrani Hasanal memaparkan kronologis sembunya pasien KTM-2 Covid-19 yang dinyatakan sembuh dengan dua kali tes, dan hasilnya negatif. Beliau mengikuti pertemuan gereja seluruh Indonesia di Bogor pada 26-29 Februari lalu. Tanggal 4 Maret dari Jakarta menuju ke Samarinda dan langsung ke Sangatta. Pada 5-9 Maret berobat ke rumah sakit swasta dan berobat ke salah-satu rumah sakit swasta.

“ada waktu itu Ibu Uli telah menunjukkan gejala semacam batuk, pilek, disertai demam. Pada 15 Maret dokter yang memeriksa menganjurkan untulk rontgen, hasilnya ada brongkopioni sehingga atas dasar itulah Beliau dirujuk ke RSUD Taman Husada Bontang,” jelasnya.

Lalu pada 23 Maret diumumkan bahwa beliau positif terpapar corona, hingga mendapatkan pemeriksaan intensif dan pada tanggal 7 April hasil pemerikasaan yang kedua kalinya untuk memastikan kondisi Ibu Uli benar-benar negatif dan telah bebas dari Covid-19. (Adv)