Advetorial

dr. Novel : Kemacetan di Sangatta Akibat Frekuensi Kendaraan Bertambah

64
×

dr. Novel : Kemacetan di Sangatta Akibat Frekuensi Kendaraan Bertambah

Sebarkan artikel ini

WARTAKUTIM.CO.ID, SANGATTA – Anggota DPRD Kutim dr. Novel Tyty Paembonan menyoroti kemacetan yang sering terjadi di ibu kota kabupaten Kutai Timur, Sangatta.

Menurutnya kemacetan yang sering terjadi akibat berkapasitas besar yang melintas pada jam-jam tertentu, hal tersebut tak terhindarkan di karena bis perusahaan lalu lalang di jalan Yos Sudarso Sangat di saat karyawan ilir mudik dari perusahaan tambang.

Dikatakannya, volume jalan dan bertambahnya jumlah kendaraan seiring waktu, diikuti dengan meningkatnya populasi serta kegiatan masyarakat, termasuk sebagai salah satu penyebab kemacetan yang terjadi di tiap daerah perkotaan.

“Memang secara teori dimana ketika volume jalan tidak bertambah, kemudian volume kendaraan terus bertambah, aktivitas frekuensi kendaraan juga bertambah, maka akan terjadi kemacetan,” jelasnya saat ditemui, Senin (14/06/21).

Lebih lanjut wakil ketua komisi B DPRD menambahkan, faktor lain yang menjadi penyebab kemacetan di Sangatta adalah, akibat masih pedagang yang memanfaatkan trotoar jalan untuk berjualan.

Dia berharap, pemkab Kutim menertibkan pedagang yang berjualan di sepanjang jalan Yos sudarso mulai Yos sudarso I hingga IV. Selain itu banyaknya pengendara kendaraan roda dua yang berhenti seenaknya di pinggir jalan tanpa memikirkan pengendara lainnya.

“Salah satu yang paling dominan menurut saya adalah aktivitas pengendara yang sedang berhenti, lalu singgah dan memarkir kendaraannya di tepi badan jalan, sehingga menutup sebagian badan jalan,” jelasnya. (ADV)