Berita Pilihan

Meningkatkan SDM Dibidang Jaringan, Kominfo Perstik Kutim Gelar Pelatihan TIK

89
×

Meningkatkan SDM Dibidang Jaringan, Kominfo Perstik Kutim Gelar Pelatihan TIK

Sebarkan artikel ini
Meningkatkan SDM Dibidang Jaringan, Kominfo Perstik Kutim Gelar Pelatihan TIK,

WARTAKUTIM.CO.ID, SANGATTA – Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik (Kominfo Perstik Kutim)  mengadakan pelatihan jaringan jaringan teknologi komunikasi (TIK).

Kegiatan yang digelar di di Hotel Royal Victoria, Sangatta, Kutim, Selasa (23/11/2021), di buka langsung oleh Kepala dinas Kominfo Perstik Kutim Ery Mulyadi.

Tujuan dari pelatihan jaringan TIK itu, adalah upaya meningkatkan SDM dibidang jaringan. Memberikan pemahaman tentang TIK dan pengembangan kualitas tenaga teknis.

Dalam sambutannya Kadis Ery Mulyadi mengatakan TIK merupakan interkoneksi antar teknologi yang berhubungan satu dengan yang lainnya . Dimana perkembangan teknologi sekarang kian pesat dalam setiap hal yang dilakukan oleh setiap orang.

“Dan sangat berhubungan dengan yang namanya teknologi. Perkembangan teknologi yang signifikan menjadikan perubahan yang mulai merambah dalam setiap hal yang dijajaki dan diperdalam oleh teknologi,” ucap Ery pada pembukaan pelatihan jaringan TIK, di Hotel Royal Victoria, Sangatta, Kutim, Selasa (23/11/2021).

Perkembangan komputer, System data, perangkat lunak hingga perkembangan komunikasi, lanjut Ery. Dengan perkembangan demikian, manusia dapat beradaptasi dan menyesuaikan diri dengan perkembangan tersebut.

Teknologi pun, mewabah ke jaringan informasi yang ada, sehingga menjadikan perkembangan komunikasi yang mengalami perubahan dalam pemanfaatan teknologi. Tanpa menyadari perkembangan jaringan yang semakin maju dan dirasakan mengalami perkembangan pesat.

Perkembangan teknologi dalam jaringan sudah dijajaki oleh para terkemuka ternama bahkan sudah mengembangkan hingga memiliki jaringan tersendiri. Dengan hal seperti itu membuat persaingan didunia komunikasi dan teknologi semakin menarik.

“Tidak hanya itu jaringan yang ada bahkan sudah semakin banyak diakses dan dikenal oleh orang banyak tanpa adanya publikasi,” tuturnya. (adv)