Wartakutim.co.id, Samarinda – Kepolisian Daerah Kalimantan Timur dirikan 67 Pos Pengamanan dan Pelayanan pada perayaan Idul Fitri 1444 H di 10 Kabupaten/Kota se-Kalimantan Timur. Hal ini untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) terutama untuk mengendalikan kemacetan dan gangguan lalu lintas.
Hal ini diungkapkan Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Kaltim Kombes Pol Sonny Irawan saat menjadi nara sumber pada acara Rapat Koordinasi Angkutan Lebaran di Ruang Ruhui Rahayu, Selasa (11/4/2023) lalu.
“Disetiap tahapan sudah harus dilakukan antisipasi, ini adalah sasaran operasi ketupat 2023, didalamnya juga termasuk angkutan lebaran,” terang Dirlantas Polda Kaltim tersebut.
Adapun sebaran pos Ketupat Mahakam tahun 2023 di Kabupaten/Kota se-Kaltim antara lain Samarinda 9 pos, Balikpapan 14 pos, Bontang 4 pos, Kukar 3 pos, Kutim 4 pos, Berau 7 pos, Paser 3 pos, PPU 10 pos, Kubar 10 pos dan Mahulu 3 pos.
“Keamanan ketertiban dari tahun 2021 ke tahun 2022 mengalami peningkatan, kecelakaan lalu lintas juga sama trennya naik. Tapi perlu diingat tahun 2023 sudah tidak diberlakukan PPKM dan tidak ada peduli lindungi. Pasti akan meningkat jumlah lintas pemudik, oleh karena itu bagaimana cara kita mengantisipasi,” papar Sonny.
Polda Kaltim menghitung potensi pergerakan masyarakat yang akan melakukan perjalanan menjelang Idul Fitri. Di tahun 2022 sebanyak 135.840 jiwa sedangkan tahun 2023 di prediksi sebanyak 196.683 jiwa, meningkat sebanyak 44,79%.
“Secara nasional masyarakat banyak menggunakan mobil pribadi untuk melakukan mudik, kemudian motor, bus, kereta api, kapal laut, pesawat. Pengalaman tahun lalu saya masih mengikuti kegiatan pasti di bandara kemudian di pelabuhan pasti mengalami peningkatan,” jelasnya. (Kom/Tp/Imr)
