WARTAKUTIM.CO.ID, SANGATTA – Bupati Kutai Timur, Ardiansyah Sulaiman, telah menyampaikan pencapaian yang telah dicapai oleh Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Kutim) selama dua tahun kepemimpinannya bersama Wakil Bupati Kasmidi Bulang.
Dalam rangka pencapaian visi dan misi, salah satu target yang telah dijalankan adalah penyerapan tenaga kerja sebanyak 50 ribu orang selama periode lima tahun.
Berdasarkan data yang berasal dari Dinas Tenaga Kerja Kutim, Ardiansyah menyampaikan bahwa selama tahun pertama kepemimpinannya pada tahun 2021, penerimaan tenaga kerja di Kutim mencapai 12 ribu orang. Kemudian, pada tahun kedua yaitu 2022, jumlah penerimaan tenaga kerja meningkat menjadi 15 ribu orang.
Ardiansyah menjelaskan bahwa angka tersebut tidak hanya sekadar perkiraan, melainkan didasarkan pada data resmi dari dinas terkait. Namun, jumlah tersebut baru mencakup penerimaan di dinas dan belum termasuk jumlah tenaga kerja di usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) serta home industri yang dibina oleh pemerintah daerah.
Selain penyerapan tenaga kerja, Pemerintah Kabupaten Kutai Timur juga telah mengambil langkah dalam mendukung Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) melalui bantuan modal usaha dan pelatihan keterampilan. Program ini telah dijalankan dan terus ditingkatkan oleh Dinas Koperasi dan UMKM Kutim.
Ardiansyah menekankan bahwa pertumbuhan UMKM memiliki dampak positif terhadap peningkatan ekonomi dan penyerapan tenaga kerja. Dia juga mengajak para peserta seminar, terutama pemilik UMKM yang masih berkembang, untuk terus berkolaborasi dengan pemerintah daerah melalui dinas terkait.
Seminar ini merupakan bagian dari kegiatan Silaturahmi Akbar Masyarakat Paguyuban Kutai Timur, yang bertujuan untuk membahas langkah-langkah dalam membangun Kutai Timur yang sejahtera untuk semua warganya. (ADV)