WARTAKUTIM.CO.ID,SANGATTA – Kunjungan kerja Komisi C DPRD Kutai Timur ke Jakarta bertujuan untuk bertemu dengan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), dan Kementerian Perhubungan. Wakil Ketua Komisi C, Jimmi, ST., MT, menjelaskan hal ini kepada sejumlah awak media di kantor DPRD Kutai Timur pada Selasa 6 Juni 2023.
Kunjungan tersebut dilakukan untuk berdiskusi dengan para menteri atau direktur jenderal terkait dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang akan dialokasikan ke Kutai Timur.
“Salah satu anggaran APBN yang akan masuk ke Kutai Timur adalah untuk pembangunan pelabuhan Kenyamukan yang dianggarkan oleh Kementerian Perhubungan,”katanya.
Jimmi mengungkapkan bahwa Kementerian Perhubungan telah berkomitmen untuk melanjutkan pembangunan pelabuhan Kenyamukan dan menganggarkan sekitar Rp70 miliar dari APBN.
“Kami ingin mengetahui lebih lanjut tentang alokasi anggaran APBN untuk pembangunan pelabuhan Kenyamukan dan berharap agar pembangunan tersebut dapat dilaksanakan tahun ini sehingga pelabuhan tersebut dapat segera beroperasi,”ungkapnya.
Selain itu, Komisi C juga akan berdiskusi dengan Kementerian ESDM terkait penempatan tenaga kerja di perusahaan tambang yang beroperasi di Kutai Timur. Mereka juga ingin membahas ijin pertambangan galian C yang telah dialihkan ke Pemerintah Provinsi. Komisi C berharap agar galian C tersebut dapat dikembalikan ke daerah.
Anggota Komisi C DPRD Kutai Timur berharap dapat memanfaatkan kunjungan kerja tersebut dengan baik dan menerapkan hasil diskusi dan pertemuan tersebut di Kutai Timur.