WARTAKUTIM.CO.ID,SANGATTA – Dalam rangka meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) di bidang ekonomi kreatif, Dinas Pariwisata (Dispar) Kutai Timur telah berhasil menyelenggarakan pelatihan kerajinan manik-manik bagi komunitas pengrajin. Kegiatan berlangsung dari tanggal 6 Agustus hingga 8 Agustus 2023, dan diikuti oleh 50 peserta yang berasal dari berbagai komunitas di kecamatan Sangatta Utara, Sangatta Selatan, dan Teluk Pandan.
Kepala Dispar Kutai Timur, Dr. H. Nurullah, M.Pd, menyatakan kegembiraannya atas keberhasilan pelaksanaan pelatihan ini. “Baru saja kita menutup pelatihan kerajinan manik-manik dalam rangka peningkatan SDM di bidang ekonomi kreatif,” ujarnya saat diwawancarai oleh Warta Kutai Timur.
Lebih lanjut, Nurullah menambahkan bahwa kegiatan pelatihan ini bertujuan untuk memberikan keterampilan kepada seluruh peserta agar mereka dapat menghasilkan karya-karya unggulan di bidang ekonomi kreatif. Diharapkan dengan adanya pelatihan ini, komunitas pengrajin di Kutai Timur akan semakin berkembang dan mampu menciptakan produk-produk kreatif yang memiliki nilai jual tinggi.
Dinas Pariwisata Kutai Timur berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan SDM di bidang ekonomi kreatif melalui berbagai kegiatan dan pelatihan seperti ini. Selain itu, pihaknya juga berharap bahwa hasil dari pelatihan ini akan dapat turut memajukan sektor pariwisata dan ekonomi di daerah tersebut.
Para peserta pelatihan merasa sangat bersemangat dan berterima kasih atas kesempatan yang diberikan oleh Dispar Kutai Timur. Mereka berjanji akan memanfaatkan ilmu dan keterampilan yang didapatkan selama pelatihan untuk menciptakan karya-karya unggulan yang dapat meningkatkan taraf hidup mereka serta memberikan kontribusi positif bagi perekonomian daerah.
Dengan adanya dukungan dari instansi pemerintah seperti Dispar Kutai Timur, diharapkan ekonomi kreatif di daerah ini dapat semakin berkembang dan berkontribusi dalam menciptakan lapangan kerja baru serta meningkatkan perekonomian masyarakat secara keseluruhan. Selamat atas suksesnya pelatihan kerajinan manik-manik ini, semoga kedepannya akan ada lebih banyak lagi kegiatan serupa yang dapat memberikan manfaat yang sama bagi para pelaku ekonomi kreatif di Kutai Timur. (ADV)