WARTAKUTIM.CO.ID,SANGATTA – Pemerataan infrastruktur di seluruh wilayah Kutai Timur menjadi fokus utama pembangunan, sesuai dengan harapan seluruh masyarakat. Dalam arah pembangunan ini, Sayid Anjas memberikan instruksi kepada pemerintah kabupaten untuk melaksanakan pembangunan infrastruktur secara merata, sehingga dapat mendukung mobilitas masyarakat. Komitmen ini diharapkan menghasilkan pembangunan yang berkualitas, tahan lama, dan sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Pada Rabu (8/11/2023), Sayid Anjas, politisi Partai Golkar, menyoroti ketidakmerataan pembangunan infrastruktur dasar di beberapa kecamatan di Kutai Timur. Kecamatan seperti Sandaran di Tanjung Mangkalihat dan Busan bahkan masih belum memiliki akses listrik PLN, air bersih PDAM, dan layanan telekomunikasi, termasuk internet.
Anjas menegaskan urgensi bantuan kepada masyarakat yang kesulitan mengakses pelayanan dasar, terutama di wilayah pedesaan. Ia mengungkapkan keprihatinan terhadap kondisi tersebut, terutama karena berkaitan dengan kebutuhan dasar masyarakat.
Dalam konteks alokasi anggaran, Anjas mengungkapkan bahwa ada dana sebesar Rp 25 miliar yang telah disiapkan untuk distribusi pipa pada tahun 2024. Namun, ia mencatat bahwa progres pembangunan di daerah-daerah seperti Telen dan Sandaran masih perlu mendapatkan perhatian lebih lanjut.