Berita

Pendekatan Intensif Diperlukan untuk Meningkatkan Pendidikan Inklusi di Kabupaten Kutai Timur

678
×

Pendekatan Intensif Diperlukan untuk Meningkatkan Pendidikan Inklusi di Kabupaten Kutai Timur

Sebarkan artikel ini
">

WARTAKUTIM.CO.ID,SANGATTAKetua Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutai Timur, Yan, mengungkapkan bahwa penyelenggaraan pendidikan inklusi bagi anak-anak berkebutuhan khusus di sekolah formal di Kabupaten Kutim masih belum mencapai tingkat optimal. Hingga saat ini, hanya sepuluh sekolah formal di kabupaten tersebut yang menerapkan pendidikan inklusi.

Kurangnya fasilitas sarana dan prasarana yang diperlukan, bersama dengan kurangnya kompetensi guru dalam menghadapi kebutuhan khusus anak-anak, menjadi faktor utama dari kendala tersebut. Pemerintah Kabupaten Kutim melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) telah melakukan upaya dengan memberikan pelatihan kepada guru-guru yang menangani siswa berkebutuhan khusus. Namun, upaya ini dinilai masih belum mencukupi.

Menurut Yan, pelatihan guru harus dilakukan secara berkelanjutan dan intensif. Peningkatan fasilitas pendidikan inklusi juga diperlukan, bersama dengan peningkatan kerjasama antara pihak sekolah dan orang tua.

“Pemerintah daerah perlu memberikan perhatian yang lebih besar terhadap pendidikan inklusi. Hal ini penting untuk memastikan bahwa anak-anak berkebutuhan khusus dapat memperoleh pendidikan yang berkualitas,” ujar Yan.

Dalam menanggapi permasalahan ini, Yan mendesak pemerintah daerah melalui Disdikbud Kutim untuk segera mengambil langkah-langkah konkret guna meningkatkan kualitas tenaga pendidik khusus dalam menangani siswa berkebutuhan khusus. Selain pelatihan guru, perhatian terhadap pemenuhan fasilitas pendidikan inklusi dan peningkatan kerjasama antara pihak sekolah dan orang tua juga dianggap penting sebagai langkah meningkatkan pelayanan pendidikan bagi anak-anak berkebutuhan khusus. (ADV)