WARTAKUTIM.CO.ID,SANGATTA – Pada Senin (01/04/2024) pukul 10.15 Wita, Kasat Reskrim Polres Kutai Timur, AKP Dimitri Mahendra Kartika, S.I.K., M.Si, bersama Disperindag Kabupaten Kutai Timur melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Sangata. Tujuan sidak tersebut adalah untuk mencegah penyalahgunaan BBM serta praktek curang oleh oknum SPBU maupun pengecer BBM.
Dalam kegiatan tersebut, mereka memeriksa alat ukur (tera meter) yang digunakan di SPBU untuk memastikan takaran BBM yang diberikan kepada konsumen sesuai dengan yang tertera pada display.
Kasat Reskrim Polres Kutai Timur, AKP Dimitri Mahendra Kartika, S.I.K., M.Si, memberikan peringatan keras kepada pemilik SPBU agar tidak melakukan tindakan curang yang merugikan konsumen. Mereka menegaskan bahwa pelaku yang terbukti melakukan kecurangan akan diberikan sanksi pidana.
Tim gabungan dari Polres Kutai Timur, Kejaksaan, dan Disperindag Kabupaten Kutai Timur akan terus memantau keluhan terkait BBM yang sering diungkapkan oleh warga, terutama menjelang Hari Raya Idul Fitri. Masyarakat diminta untuk melaporkan jika merasa dirugikan atau menjadi korban praktek curang kepada pihak kepolisian.
Kasat Reskrim Polres Kutai Timur, AKP Dimitri Mahendra Kartika, S.I.K., M.Si, menegaskan bahwa setiap laporan dari masyarakat akan direspon dengan serius oleh pihak kepolisian. Tindakan tegas akan diambil untuk menindaklanjuti setiap pelanggaran yang terjadi dalam pelayanan BBM di SPBU.
“Kami tidak akan segan-segan memberikan sanksi pidana kepada yang terbukti secara sengaja mencari keuntungan lebih dengan melakukan kecurangan,” tegasnya.
“Bagi masyarakat atau konsumen yang merasa dirugikan atau jadi korban praktek nakal tersebut, dapat melaporkan kepada pihak kepolisian. “Pasti akan kami respon,” pungkas Kasat Reskrim Polres Kutai Timur AKP Dimitri Mahendra Kartika, S.I.K., M.Si.
