Berita

Dukungan Anggaran Daerah Jadi Penentu Lolosnya Festival Lom Plai dalam Kurasi Nasional

210
×

Dukungan Anggaran Daerah Jadi Penentu Lolosnya Festival Lom Plai dalam Kurasi Nasional

Sebarkan artikel ini

SANGATTA – Festival Lom Plai dari Kabupaten Kutai Timur (Kutim) kembali menjalani proses seleksi ketat untuk meraih predikat 110 event terbaik nasional yang diselenggarakan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf). Di balik ketatnya kurasi ini, komitmen pendanaan yang konsisten dari Pemerintah Kabupaten Kutim (Pemkab Kutim) disebut-sebut menjadi faktor penentu utama yang sangat diperhitungkan oleh tim kurator nasional.

Kepala Bidang Ekonomi Kreatif Dinas Pariwisata Kutai Timur (Dispar Kutim), Ahmad Rifani, menjelaskan bahwa selain kelengkapan berkas teknis dan materi presentasi yang menarik, Kemenparekraf juga secara mendalam menilai keseriusan dukungan pemerintah daerah terhadap acara yang diajukan.

“Kalau pemerintah daerah tidak memberikan perhatian atau dukungan anggaran, tentu sulit masuk daftar nasional. Itu salah satu aspek yang dinilai,” ujar Rifani saat ditemui di ruang kerja.

Rifani memaparkan, konsistensi anggaran yang dialokasikan oleh Pemkab Kutim melalui Dispar dalam empat tahun terakhir menjadi nilai tambah krusial. Konsistensi pendanaan ini memperkuat posisi Lom Plai, apalagi festival ini telah berhasil mempertahankan posisinya dalam daftar 110 event terbaik nasional selama dua tahun berturut-turut, yakni pada tahun 2023 dan 2024.

Untuk seleksi tahun 2025, Dispar Kutim kembali mengajukan Lom Plai dengan sejumlah peningkatan substansial. Upaya peningkatan ini mencakup penyempurnaan dokumen administrasi, penyesuaian jadwal kegiatan agar lebih strategis, serta penguatan materi promosi melalui brosur dan video. Rifani menyebutkan, proses presentasi ke Kemenparekraf telah dilakukan, dan persaingan tahun ini semakin kompetitif dengan lebih dari 300 acara dari berbagai daerah.

Apabila Lom Plai kembali terpilih, festival ini akan menerima dukungan promosi yang signifikan dari Kemenparekraf. Dukungan tersebut meliputi penyediaan fasilitas seperti videotron serta paket publikasi dan promosi di tingkat nasional. Fasilitas publikasi ini diyakini mampu memperluas jangkauan wisatawan dan memperkuat posisi Kutai Timur dalam peta pariwisata Indonesia.

Pengumuman hasil kurasi direncanakan pada Januari 2026. Meskipun menghadapi seleksi yang sangat kompetitif, Rifani tetap optimis. Menurutnya, komitmen pendanaan Pemkab Kutim yang berkelanjutan dan perbaikan yang terus dilakukan memberikan peluang besar bagi Festival Lom Plai untuk kembali masuk dalam jajaran 110 event terbaik nasional. (adv)