SANGATTA – Persikutim United menorehkan sejarah baru setelah dua pemain mudanya mendapat panggilan resmi untuk mengikuti pemusatan latihan Timnas Indonesia U-20. Manajer Persikutim United, Fauzan Arianto, menyampaikan rasa bangganya, menegaskan bahwa kesempatan ini merupakan sebuah kehormatan besar, tidak hanya bagi klub yang berjuang di kompetisi nasional, tetapi juga bagi seluruh masyarakat Kutai Timur (Kutim).
Fauzan menekankan bahwa pemanggilan dua talenta lokal ini adalah momen bersejarah bagi Persikutim United. Ia menilai hal tersebut sebagai bukti nyata bahwa program pembinaan pemain muda yang dijalankan klub telah menunjukkan hasil yang patut dibanggakan di tingkat nasional.
“Ini panggilan negara. Suatu kehormatan bagi Persikutim,” ujar Fauzan, saat diwawancarai, Selasa 02 November 2025.
Manajer klub berharap kedua pemain tersebut mampu menunjukkan kemampuan terbaik dan dedikasi penuh selama menjalani proses seleksi dan pemusatan latihan. Selain itu, Fauzan optimistis para pemain muda itu dapat lolos seleksi akhir dan masuk ke dalam skuad resmi Timnas U-20.
Skuad final tersebut akan dipersiapkan untuk berlaga pada Piala AFC U-20 dalam waktu dekat. Turnamen bergengsi tersebut disebut Fauzan menjadi panggung penting untuk menunjukkan talenta muda Indonesia di kancah Asia.
Fauzan juga meminta dukungan penuh dari masyarakat, khususnya para pendukung setia Persikutim United di Kutai Timur. Menurutnya, doa dan dukungan moral sangat penting untuk meningkatkan kepercayaan diri para pemain yang kini sedang berjuang membawa nama daerah di tingkat nasional.
“Kami memohon doa dan dukungan dari seluruh masyarakat. Mudah-mudahan mereka bisa tampil maksimal,” tambahnya.
Dalam kesempatan yang sama, Fauzan turut menyinggung persiapan Persikutim United menjelang pertandingan berikutnya melawan Persibo Bojonegoro. Ia menegaskan bahwa tim pelatih dan pemain sedang bekerja keras untuk segera memperbaiki beberapa kekurangan teknis dan memantapkan strategi permainan.
Pertandingan melawan Persibo dinilai sebagai momentum penting bagi tim untuk kembali meraih poin positif setelah hasil minor sebelumnya. Fauzan berharap para pemain bisa tampil lepas dan memiliki motivasi lebih setelah melihat dua rekan mereka dipanggil ke Timnas.
Walaupun Persikutim sebelumnya harus menerima kekalahan 1-0, Fauzan tetap memberikan apresiasi tinggi kepada skuadnya. Ia menilai, secara permainan, tim sudah menunjukkan perkembangan positif dan bahkan mendominasi jalannya pertandingan. Namun, beberapa faktor seperti kondisi cuaca dan keputusan penalti membuat hasil akhir tidak berpihak pada mereka.
“Apa boleh buat, itu bagian dari sepak bola. Ke depan kita perbaiki lagi,” ucap Fauzan.












