Peristiwa

Dituntut Miliki Kompetensi, Kapasitas, dan Kinerja Profesional

204
×

Dituntut Miliki Kompetensi, Kapasitas, dan Kinerja Profesional

Sebarkan artikel ini

 

Wabup saat menyalami para pejabat usai pelaksanaan apel gabungan korpri di halaman kantor bupati kemarin.
Wabup saat menyalami para pejabat usai pelaksanaan apel gabungan korpri di halaman kantor bupati kemarin.

SANGATTA- Sebagai organisasi profesional, anggota Korps Pegawai Republik Indonesi (Korpri), secara individual atau kolektif dituntut memiliki kompetensi, kapasitas, dan kinerja profesional. Hal tersebut disampaikan Bupati Kutai Timur (Kutim) Isran Noor dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan oleh Wabup Ardiansyah Sulaimanselaku inspektur upacara pada pelaksanaan apel gabungan Korpri di Halaman Sekretariat Kabupaten, Selasa (17/9) kemarin.

Untuk memenuhi tuntutan itu, sambung Isran, pegangan mendasar pelaksanaan tugas anggota Korpri adalah komitmen, integritas, dan loyalitas. Dijelaskan dengan komitmen, anggota Korpri selalu melaksanakan tugas sesuai dengan janji dan kesanggupan, terkait dengan statusnya sebagai PNS (Pegawai Negeri Sipil), anggota Korpri, dan jabatan yang diamanahkan kepadanya. 

“Dengan integritas, anggota Korpri senantiasa mampu dan berusaha menjadi bagian integral unsur kelembagaan tempat melaksanakan tugas dengan kesadaran tinggi pada posisi dan tanggung jawab demi kemajuan dan nama baik lembaga dan korps sebagai anggota Korpri,” kata orang nomor satu di Pemkab Kutim ini dihadapan ratusan pejabat dan pegawai yang mengikuti jalannya apel gabungan. 

Selanjutnya dengan loyalitas, anggota Korpri senantiasa melaksanakan tugas sebagai realisasi niat pengabdiannya pada institusi, bangsa, dan negara. Dia mengaja seluruh aparat pemerintah untuk meujudkan komitmen, integritas, dan loyalitas dalam pelaksanaan tugas di lembaga tempat bertugas. Menurutnya pelaksanaan tugas dengan landasan kuat komitmen, integritas, dan loyalitas tersebut sangat relevan dengan peningkatan kapasitas institusi dalam rangka mewujudkan Kabupaten Kutim sebagai daerah yang maju dan kredibel serta mampu memberikan layanan publik yang memadai. Isran mengatakan Korpri harus selalu mengedepankan peran sebagai abdi negara yang memiliki tugas dan kewajiban, peran sebagai abdi masyarakat, dalam memberikan pelayanan publik terbaik.

Begitu pun dalam peran sebagai abdi pemerintah yang senantiasa memberikan dukungan pada tugas pemerintahan. Korpri juga diminta supaya mengedepankan paradigma yang profesional, netral dan sejahtera. Secara pribadi, Ketua Umum Apkasi (Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia) tersebut menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada segenap anggota Korpri yang saat ini sedang melaksanakan tugas pengabdian, terutama  yang bertugas  di daerah-daerah terpencil. 

 
“Saya juga mengajak seluruh aparat untuk sama-sama menyukseskan reformasi dan demokrasi ke arah tatanan pemerintahan yang bersih dan berwibawa, serta menghormati pranata hukum dan demokrasi. Pegang teguh sumpah jabatan dan panca prasetya Korpri, serta terus kedepankan semangat kebersamaan. Bangun terus mental melayani dan tingkatkan sikap tanggap atas kritik konstruktif, agar kita lebih maju dan responsif. Selanjutnya, bertindaklah secara profesional dan proporsional,” ajaknya.
 
Dalam sambutan tertulis itu pula Isran menyebut bahwa dalam pekerjaan sehari-hari, Korpri khususnya PNS juga dituntut untuk selalu bertanggungjawab dalam melaksanakan pekerjaan. Apa yang telah menjadi tupoksi pekerjaan kiranya betul-betul dilaksanakan dengan baik. Selain itu meski pun telah memahami dan mampu melaksanakan tugas, hendaknya pegawai tidak malu untuk terus belajar dan meningkatkan kualitas berfikir. Karena perkembangan jaman dan eraglobalisasi menuntut kita untuk selalu berfikir dan bertidak maju dengan pola pikir yang bijaksana. Berikutnya Isran menyoroti beberapa hal antara lain, permasalahan yang akhir-akhir ini marak diberitakan di media massa baik cetak maupun elektronik. Misalnya  kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) serta terjadinya kenaikan harga beberapa barang atau bahan kebutuhan pokok sehari-hari di pasaran. Kemudian demonstrasi-demonstrasi kenaikan upah buruh akibat imbas dari  fenomena tersebut.
 
“Sejalan dengan hal itu, segenap anggota Korpri harus merespon dan mendukung kebijakan yang dilakukan pemerintah dalam rangka menyelamatkan perekonomian Nasional, ditengah melonjaknya  harga minyak mentah dunia. Dalam hal ini ada beberapa tindakan yang dapat dilakukan antara lain, melalui keteladanan  penerapan pola hidup sederhana, hemat dan tidak bermewah-mewah. Anggota Korpri hendaknya selalu menjaga kehidupan harmonis dan perdampingan, saling bahu-membahu  dengan lingkungan sekitar dan dengan masyarakat luas,” kata Isran pada kegiatan yang juga dihadiri unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah.
 
Selain itu dia menambahkan, anggota Korpri dapat pula memberi pengertian dan pemahaman secara benar kepada masyarakat sehingga masyarakat tidak salah penafsiran dan paham dengan keadaan yang sebenarnya. Apabila masyarakat paham dan bahkan mendukung kebijakan tersebut diharapkan stabilitas wilayah Kabupaten Kutim tetap nyaman dan keamanannya dapat tetap terjaga. Terakhir dia mengatakan bahwa selama ini Pemkab Kutim sudah memberdayakan Korpri pada unit kelembagaan sebagai tempat berserikat. Berkaitan hal itu dia meminta agar pemberdayaan dimaksud dapat ditingkatkan terus untuk membangun silaturahmi dan kekeluargaan demi harmoni dan kebersamaan dalam melaksanakan tugas. Dengan kondisi demikian, tugas-tugas akan dapat kita laksanakan dengan suasana yang kondusif. (kmf4/Ronal)