Wartakutim|| Sangatta ; Ketua II Persekuan Gereja Gereja dan lembaga Lembaga Injil Indonesia (PGLII) Kutai Timur, Pdt. DR. Yerry Tawalujang mengatakan Kutai Timur merupakan daerah sangat aman dan kehidupan masyarakan di kutim sangat hormonis walau didiami dari berbagai macam suku agama dan ras.
“Ini adalah miniature Indonesia, jadi jika mau lihat indonesia datang ke Kutim, kabupaten yang sangat luar biasa.” Kata Pdt. DR. Yerri kepada wartawan saat ditemui usai peresmian Gedung Cristian Center Sangatta, Sabtu Lalu.
Di usia ke-14 tahun kata Yerry, Kutim sudah sangat maju, dan merupakan daerah yang sangat patut diperhitungkan dari segi aspek kehidupan social budaya, dan agama. Menurutnya kutim sangat layak dijadikan sebagai daerah percontoh di Indonesia yang selalu menjaga keharmonisan masyarakatnya dan pemkab kutim tidak pernah membeda bedakan antara penduduk lokal maupun pendatang yang ada dikutim.
“saya sebagai Tokoh kristen disini sangat apresiasi dengan pemerintah Kabupate (Pemkab) Kutim, umat Kristiani di kutim diperlakukan sama oleh pemkab dan ini merupakan nilai tambah untuk kabupaten Kutim.” jelasnya
Keberhasilan ini lanjut Yerry, tidak lepas dari peranan Isran noor sebagai bupati Kutim yang selalu menghargai umat beragama yang ada dikutim sehingga mampu menciptakan suasana aman dan kondusif di Kutim, dan tanpa pernah membeda bedakan satu sama lainnya.
“Pembangunan gedung Kristiani Center ini tidak lepas dari peran serta Bapak Isran Noor, jarang ada di indonesia seorang Pimpinan yang non Kristen yang bersedia memberikan fasilitas gedung semega ini, apalagi saat pidato tadi, Bupati mengatakan ini bagian dari konsep dia.”Katanya
