Rapat Pleno perhitangan suara hasil pemilu Legislatif (Pileg) untuk dapil III di KPU Kutai Timur, Sabtu (19/4), mendapat protes dari Partai Golongan Karya (Golkar).
Perwakilan Partai Golkar Edi Hoddy menilai adanya pengelembungan suara pada dapil dua khususnya di Kelurahan teluk lingga dan desa Singa Gembara. Dikatakannya, rapat pleno perhitungan suara tingkat desa hasilnya berbeda dengan rapat pleno tingkat kecamatan.
“Saat rapat pleno tingkat desa (PPS) hasilnya berbeda dengan rapat pleno tingkat kecamatan (PPK). “Kata Edy Hoddy di sela sela rehap, penundaan Rapat Pleno KPU. Sabtu, (19/4).
Edy Hoddi Lebih lanjut menyebutkan, Saat rapat pleno tingkat PPS jumlah suara sah untuk desa Singa Gembara jumlanya, 9.791 Namun ketika dibawah di rapat pleno tingkat PPK jumlah tersebut berubah menjadi 10.466. Sementara hasil rekapitulasi Kelurahan Teluk Lingga Juga mengalami perubahan yang sangat siknifikan.
“Dari rekapitulasi Hasil Perhitungan PPS untuk Kelurahan Teluk Lingga 12.923 Suara Sah, sementara yang di Pleno kan di tingkat PPK jumlahnya berubah menjadi 13.250. Ini membengkak”Ungkap Edy Hoddi.
Munurut Edy Hoddi, hal ini tidak sangat merugikan partai Golkar, walaupun partai berlambang beringin itu meraih suara terbanyak didapil dua. Namun ini sangat menguntungkan partai partai lainnya.
“Dari hasil formulir C1 suara partai Golkar sudah sesuai, namun partai lainnya, jika dilihat ada penambahan yang sangat siknifikan dan tidak sesuai dengan formulir C1.”Katanya.
Sebelumnya rapat pleno di KPU Kutim berlangsung lancer, saat rekapitulasi perhitungan suara untuk dapil dua DPRD Kutim, berakhir, perwakilan partai Golkar memprotes hasil perhitung yang telah dibacakan oleh PPK Sangatta Utara. Munir, Perwakilan Partai Golkar yang menghadiri rapat p;eno itu, meminta KPU untuk membuka kembali Hasil D1 dan DA1 untuk dicocokkan.
Sementara pimpinan rapat ketua KPU Kutim Fahmi Idris meminta kepada peserta rapat untuk menunda hasil rekapitulasi Perhitungan suara dapil dua khusus untuk DPRD Kutim. dan meminta untuk hadir Ketua PPS Teluk Lingga dan Singa gembara untuk hadir dalam rapat pleno tersebut.
