Peristiwa

Pemkab Kutim Menerima Kunjungan Anak-Anak Dengan Kemampuan Luar Biasa,

131
×

Pemkab Kutim Menerima Kunjungan Anak-Anak Dengan Kemampuan Luar Biasa,

Sebarkan artikel ini
Anak-anak berbakat ini telah mampu menujukkan prestasi di dunia internasional, dan akan kembali mengikuti event di Filipina pada beberap waktu mendatang. (JUNIA/HMS)
Anak-anak berbakat ini telah mampu menujukkan prestasi di dunia internasional, dan akan kembali mengikuti event di Filipina pada beberap waktu mendatang. (JUNIA/HMS)
Anak-anak berbakat ini telah mampu menujukkan prestasi di dunia internasional, dan akan kembali mengikuti event di Filipina pada beberap waktu mendatang. (JUNIA/HMS)

Sangatta, wartakutim.com – Pemerintah Kabupaten Kutai Timur menerima kunjungan anak-anak dengan kemampuan luar biasa, yakni memiliki daya ingat atau kemampuan fotografi memori.

Hal ini merupakan sebuah kebanggan, karena anak-anak tersebut bukan baru saja hendak mengikuti perlombaan tingkat internasional. Tetapi sudah mengikuti berbagai lomba terkait kemampuan tersebut, bahkan terakhir telah berhasil juara di Internasional Memory Sports di Filipina. Dalam kesempatan tersebut Asisten Kesejahteraan Rakyat (Kesra) menerima rombongan beberapa waktu lalu.

“Kami berterimakasih kepada Mas Yudi Lesmana dan Destin yang merupakan karyawan PT Kaltim Prima Coal, dengan memberikan waktunya diluar waktu kerja untuk dapat menggerakkan kemampuan anak-anak Kutim dalam kemampuan meingingat. Karena kemampuan seperti ini bukanlah kemampuan yang mudah dimiliki oleh orang kebanyakan, perlu latihan serius selain bakat yang dimiliki. Selain itu kepada Mbak Lala yang aktifitasnya sehari-hari sebagai Ibu Rumah Tangga, yang turut membantu anak-anak meningkatkan kemampuan dan mempersiapkan tim dalam mengikuti event tingkat dunia. Apalagi beberapa anak-anak tersebut telah mampu menjadi juara pada kompetisi yang dilakukan di Filipina. Sehingga nama Kutim turut disebut-sebut di dunia internasional dan menjadikan seluruh warga Kutim bangga, karena anak-anak Kutim mampu unjuk kemampuan,” ungkap Asisten IV.

Anak-anak tersebut telah mengikuti kompetisi Memory Sports Competition Tour di empat negara, dimana termasuk kejuaraan duni pada bulan September 2014 di . “Kegiatan tersebut belum termasuk dengan kompetisi yang digelar secara nasional, di Jakarta pada November mendatang. Pengalaman sebelumnya Kutim telah mengirimkan perwakilan dalam ajang internasional, mereka hasil seleksi dari Kutai Timur. Pada kompetisi yang diadakan di Jepang kita mengirimkan perwakilan sebanyak lima orang, yang terdiri dari empat orang anak-anak usia sekolah dan satu orang dewasa yakni termasuk saya sendiri,” jelas Yudi Lesmana.

Perlu diketahui anak-anak Kutim yang terbilang cerdas tersebut, bukan hanya telah berlaga di Jepang. Tetapi juga di Filipina yang meraih juara dan mampu mengharumkan nama bangsa Indonesia. Kompetisi serupa akan digelar di Hongkong pada “Kami berharap doa seluruh warga Sangatta untuk keberhasilan tim dalam memenuhi target juara, yakni 13-14 September mendatang. Persiapan telah dilakukan, sehingga tinggal mengikuti kompetisi tersebut. Anak-anak yang mewakili Kutim antara lain M. Zakiandra dari SD YPPSB 3 dengan pengalaman menjadi juara umum di Filipina Open, Sava Anisa dari SDIT Darussalam juara II di Jepang Open, lalu Nadine dari SDIT Darussalam dengan pengalaman Juara II di Filipina Open. Kemudian ada Conita dari SMAN I Sangatta Utara, yang akan mengikuti kompetisi Hongkong Internasional Open Memory dengan target kategori anak-anak kita kembali menjadi juara” Ungkap Ketua Asosiasi Memory Sport Indonesia ini.

Kompetisi ini merupakan sebuah pertandingan yang memperlombakan berbagai kemampuan mengingat dari para peserta. Dimana yang pertama adalah mengingat wajah dan nama. Selanjutnya kategori lomba mengingat tanggal dan sebuah kejadian dengan jumlah foto seratusan lebih dengan waktu lima menit. Lomba angka acak, yakni peserta diberikan ratusan angka acak yang mana peserta kembali diminta mengingat, diminta untuk kemudian menyusun angka yang ada. Bisa berupa nomor telpon atau lainnya.

“Untuk kategori wajah dan nama, tiap-tiap peserta akan diberikan foto lalu peserta akan diminta untuk mengingat dalam waktu lima menit. Selanjutnya nama-nama diambil dan hanya menyisakan foto, untuk kemudian peserta mengisi nama masing-masing foto sesuai yang diberikan oleh panitia. Jika mampu mengisi nama-nama dari puluhan foto yang diberikan dalam waktu 15 menit, maka dialah yang menjadi juara. Sehingga lomba-lomba yang diikuti memiliki tingkat kerumitan tinggi, sehingga kemampuan anak-anak ini patut diacungi jempol,” ungkap karyawan sebuah perusahaan tambang, yang mengambil cuti panjang untuk melanjutkan studi S2 di Universitas Indonesia ini. (kmf3)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.