Sangatta,WARTAKUTIM.com – Kerjasama antara masyarakat sipil dan Tentara Nasional Indonesia (TNI) memiliki sejarah panjang, hal ini terlihat sejak jaman dimana bangsa Indonesia mempertahankan kedaulatannya dari agresi negara asing. Hubungan antara TNI dan masyarakat sipil terus berlanjut dan tidak terputus oleh waktu, karena bagaimanapun kedaulatan bangsa bukan saja menjadi tugas wajib anggota TNI namun menjadi kewajiban seluruh warga negara.
Dengan latar sejarah panjang, maka kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-94 akan dipusatkan di Kecamatan Batu Ampar, Kabupaten Kutai Timur dan dimulai sejak 7 Mei 2015 mendatang. Dandim 0909/SGT Letkol Inf Ibnu Hudaya mengatakan program TMMD merupakan kelanjutan dari Program Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ABRI) Masuk Desa, yang pertama kali berlangsung pada tahun 1980 lalu. Yang mana kegiatannya dilakukan terpadu antara TNI dan masyarakat serta dukungan pemerintah. Kegiatan ini tidak saja dilakukan oleh pihak TNI AD di Kutai Timur, namun dilakukan pula oleh pihak TNI di seluruh Indonesia.
“Tujuan kegiatan TMMD sangatlah jelas, yakni meningkatkan kesejahteraan masyarakat, meningkatkan dan memantapkan kesadaran bermasyarakat, berbangsa, bernegara, bela negara, dan mewujudkan kecintaan pada negara. Kegiatan TMMD sendiri selalu menitik beratkan pada wilayah atau desa miskin, terisolir, terpencil, maupun daerah perkotaan yang kumuh. Untuk Kutim kita memilih Batu Ampar, karena daerah ini merupakan sebuah lintasan penting untuk menuju daerah pedalaman di Kutim. Dengan kondisi kemasyarakatan banyak dihuni oleh warga asli maupun juga warga pendatang. Maka potensi kecamatan ini sungguhlah besar untuk mampu menjadi daerah satelit, y
Kerjasama antara masyarakat sipil dan Tentara Nasional Indonesia (TNI) memiliki sejarah panjang, hal ini terlihat sejak jaman dimana bangsa Indonesia mempertahankan kedaulatannya dari agresi negara asing. Hubungan antara TNI dan masyarakat sipil terus berlanjut dan tidak terputus oleh waktu, karena bagaimanapun kedaulatan bangsa bukan saja menjadi tugas wajib anggota TNI namun menjadi kewajiban seluruh warga negara.
Dengan latar sejarah panjang, maka kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-94 akan dipusatkan di Kecamatan Batu Ampar, Kabupaten Kutai Timur dan dimulai sejak 7 Mei 2015 mendatang. Dandim 0909/SGT Letkol Inf Ibnu Hudaya mengatakan program TMMD merupakan kelanjutan dari Program Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ABRI) Masuk Desa, yang pertama kali berlangsung pada tahun 1980 lalu. Yang mana kegiatannya dilakukan terpadu antara TNI dan masyarakat serta dukungan pemerintah. Kegiatan ini tidak saja dilakukan oleh pihak TNI AD di Kutai Timur, namun dilakukan pula oleh pihak TNI di seluruh Indonesia.
“Tujuan kegiatan TMMD sangatlah jelas, yakni meningkatkan kesejahteraan masyarakat, meningkatkan dan memantapkan kesadaran bermasyarakat, berbangsa, bernegara, bela negara, dan mewujudkan kecintaan pada negara. Kegiatan TMMD sendiri selalu menitik beratkan pada wilayah atau desa miskin, terisolir, terpencil, maupun daerah perkotaan yang kumuh. Untuk Kutim kita memilih Batu Ampar, karena daerah ini merupakan sebuah lintasan penting untuk menuju daerah pedalaman di Kutim. Dengan kondisi kemasyarakatan banyak dihuni oleh warga asli maupun juga warga pendatang. Maka potensi kecamatan ini sungguhlah besar untuk mampu menjadi daerah satelit, yakni daerah penunjang segala macam hal terkait pemenuhan kebutuhan pangan di Kabupaten Kutim,” ungkap Dandim 0909/SGT.
TMMD jelas merupakan kegiatan perekat kebersamaan antara TNI dan masyarakat, sehingga pihak Kodim 0909/SGT akan memfokuskan diri dalam waktu kurang lebih dua puluh hari dilapangan nantinya. Selain itu pihak TNI AD juga telah melakukan monitoring lokasi untuk TMMD tahun ini dengan melihat sejauh mana potensi-potensi kecamatan yang dituju mampu diangkat untuk mampu mensejahterakan masyarakat.
“Gerak yang dilakukan oleh prajurit TNI AD nantinya bersama masyarakat setempat dibagi menjadi dua program, yakni program fisik dan non fisik. Seperti melakukan peningkatan jalur penunjang transportasi di pedesaan. Membantu peningkatan sarana-prasarana kesehatan, tempat ibadah, serta sarana ketertiban dan keamanan lingkungan setempat. Selain itu tujuan lebih besar dari kegiatan TMMD adalah untuk merangsang dan menggerakkan masyarakat dalam membangun desa tempat tinggal mereka, agar mampu menjadi modal awal dalam mencapai kesejahteraan,” tegas Letkol. Inf Ibnu Hudaya.
Perlu diketahui pihak TNI AD juga melakukan berbagai penyuluhan yang berdampak pada segala aspek kehidupan bermasyarakat. Mulai dari penyuluhan program KB (keluarga berencana) dan kesehatan, penyuluhan bahaya penyalahgunaan narkoba, serta berbagai penyuluhan terkait bidang pertanian dan perkebunan, hingga melakukan pengobatan massal gratis untuk masyarakat. Lebih jauh Ibnu Hudaya mengatakan, pihaknya berterimakasih atas berkenannya masyarakat dan Camat Batu Ampar untuk menjadikan wilayah mereka sebagai lokasi TMMD ke-94. (hms5)
akni daerah penunjang segala macam hal terkait pemenuhan kebutuhan pangan di Kabupaten Kutim,” ungkap Dandim 0909/SGT.
TMMD jelas merupakan kegiatan perekat kebersamaan antara TNI dan masyarakat, sehingga pihak Kodim 0909/SGT akan memfokuskan diri dalam waktu kurang lebih dua puluh hari dilapangan nantinya. Selain itu pihak TNI AD juga telah melakukan monitoring lokasi untuk TMMD tahun ini dengan melihat sejauh mana potensi-potensi kecamatan yang dituju mampu diangkat untuk mampu mensejahterakan masyarakat.
“Gerak yang dilakukan oleh prajurit TNI AD nantinya bersama masyarakat setempat dibagi menjadi dua program, yakni program fisik dan non fisik. Seperti melakukan peningkatan jalur penunjang transportasi di pedesaan. Membantu peningkatan sarana-prasarana kesehatan, tempat ibadah, serta sarana ketertiban dan keamanan lingkungan setempat. Selain itu tujuan lebih besar dari kegiatan TMMD adalah untuk merangsang dan menggerakkan masyarakat dalam membangun desa tempat tinggal mereka, agar mampu menjadi modal awal dalam mencapai kesejahteraan,” tegas Letkol. Inf Ibnu Hudaya.
Perlu diketahui pihak TNI AD juga melakukan berbagai penyuluhan yang berdampak pada segala aspek kehidupan bermasyarakat. Mulai dari penyuluhan program KB (keluarga berencana) dan kesehatan, penyuluhan bahaya penyalahgunaan narkoba, serta berbagai penyuluhan terkait bidang pertanian dan perkebunan, hingga melakukan pengobatan massal gratis untuk masyarakat. Lebih jauh Ibnu Hudaya mengatakan, pihaknya berterimakasih atas berkenannya masyarakat dan Camat Batu Ampar untuk menjadikan wilayah mereka sebagai lokasi TMMD ke-94. (ADV/hms5)