Sangatta,WARTAKUTIM.com – Kepala PLN sub Rayon Sangatta Ariansyah mengatakan, krisis energ listrik yang melanda Kalimantan Timur sejak tahun lalu, membaut PLN Rayon Sangatta tidak melayani pemasangan baru untuk sekala rumah tangga.
”Sebenarnya tersendatnya pendistribusian untuk rumah tangga sudah sejak 2014 silam. Dan berlanjut sampai 2015 saat ini. Hal ini belum bisa diberikan karena daya kira berkurang dan belum mencukupi dalam pemenuhan listrik warga yang baru akan memasang,”ujar Ariansyah, seperti dikutip, Radio RPD Kutim Selasa (12/5).
Dia menyebutkan, saat ini sedikitnya ada sekitar 3 ribu permohonan pemasangan baru, pihaknya hanya menampung semua permohonan yang telah diajukan warga Sangatta. Pihaknya juga tidak dapat memastikan,kapan permohonan tersebut bisa direalisasikan.
“sekitar 3 ribu permohonan yang masuk dalam daftar tunggu dan semuanya belum bisa kita layani pemasangan listriknya. Ya sabar dan tunggu sampai ada tambahan daya,”ujarnya.
Namun, hal tersebut hanya berlaku untuk sekala rumah tangga saja. Sedangkan untuk fasilitas umum, pihaknya masih melayani pemasangan walaupun tidak sesuai dengan permintaan yang diajukan. ”Kalau fasilitas umum kita layani. Tetapi kita tidak berikan daya nya seperti usulan yang diajukan. Yang terpenting nyala dulu,”katanya
Sedikitnya, lanjut dia, ada enam permohonan fasilitas umum yang diajukan ke PLN. Diantaranya ialah UPT Pemadam, UPT Kebersihan, Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM), Sekolah Luar Biasa (SLB) jalan guru besar, SMA jalan guru besar, dan SMA 2 Suekarni Hatta,”Ini semua sudah diusulkan. Kalau pemasangan tinggal kita siap kapan saja. Tinggal kesiapan pemohon saja lagi. Kita siap langsung pasang,”katanya.
diprioritaskannya seperti sekolah, tempat ibadah, perkantoran dan bukan pribadi karena itu semua merupakan fasilitas umum yang tentunya sangat dibutuhkan oleh orang banyak dan dianggap urgen. Makanya, semua jenis fasilitas umum diutamakan dari yang lainnya.”Ini kita lakukan untuk kebaikan bersama. Kalau untuk rumah tangga kita mohon maaf belum bisa mengabulkan. Dan kita minta bersabar. Namun kita tidak menutup permohonan pemasangan. Kita terus tampung semua untuk menjadi daftar tunggu,”katanya
Sumber : RPD Kutim
