Sangatta,WARTAKUTIM.com – Bongga Parakbak, siswa Sekolah menengah kejuruan (SMK) Nusantara yang tewas diterkam buaya pada Minggu (16/8) lalu, hari ini telah dimakankan di pemakaman Umun Kristen Kabo,Rabu (19/8).
Suasana haru dan duka masih menyelimuti keluarga korban di kediaman di Kampung Jawa RT 04, Desa Swargabara, Dusun Kabo, Sangatta Utara. Sebelum dimakamkan, terlebih dahulu dilakukan upacara adat Toraja ( adat tongkonan ).
Pada acara pemakaman, Bakal calon bupati Kutai Timur Nor Baiti Isran tengah melayat ke rumah duka. Nor Baiti menyampaikan, turut berduka cita yang mendalam atas kepergian.
“Almarhum ini merupakan bagian dari keluarga saya, sebab almarhum adalah kemenakan adik Ipar saya sendiri. Saya menyampaikan rasa duka yang sedalamdalamnya kepada keluarga ananda Bongga Parakbak., anandaku saat ini telah berada disisi Tuhan. Kepergian anandaku ini adalah kehendak dari Tuhan yang tidak bisa ditolak dan saya berharap pihak keluarga diberikan ketabahan,”Ujar Nor Baiti yang bericara terbatabata sambil meneteskan air mata, dalam sambutannya.
Lebih lanjut dia mengatakan, dengan adanya musibah tersebut, berharap keluarga khususnya pihak kelaurga yanng telah ditinggalkan oleh almarhum, senantiasa diberikan ketabahan dan kesabaran oleh Tuhan Yang Esa. Kemudian, bagi almarhum semoga Tuhan mengampuni segala dosanya dan diterima di sisinya.
“Musibah memang tidak bisa kita menebak kapan dan dimana akan terjadinya. Untuk itu, mari kita selalu waspada dan menjaga diri dan keluarga kita dari segala bentuk marabahaya,” ujarnya
Usai digelar upacara pemakan, sekitar pukul 02.00 wita, jasad korban langsung dibawah kepemakaman umum Kabo, Ratusan warga dan keluarga mengantarkan jazad bongga hingga ke tempat peristirahatan terakhirnya. (WAL)
