Sangatta – Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI memberikan piagam penghargaan terhadap Pesta Adat Dayak Wehea, Lomplai. Lomplai merupakan acara adat turun temurun masyarakat Suku Dayak Wehea di Desa Nehes Liah Bing, Kecamatan Muara Wahau, Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur.
Kemendikbud RI memberikan piagam penghargaan dan menetapkan Lomplai sebagai Warisan Budaya Tak Benda Indonesia. Paiagam ditandatangani Mendikbud RI pada tanggal 20 Oktober 2015.
Piagam penghargaan dari Kemendikbud RI itu diserahkan Wakil Bupati Kasmidi Bulang kepada Kepala Adat Dayak Wehea, Ladjie Taq, saat meresmikan pembukaan Pesta Adat Lomplai di Nehes Liah Bing, Selasa (19/4) lalu.
Menurut Ladjie Taq, diriya dan seluruh warga Dayak Wehea merasa terhormat mendapat dan menerima piagam sertifikat dari Kemendikbud RI tersebut.
“Meskipun nama saya tercantum dalam sertifikat tersebut, namun sesungguhnya saya hanya menerima saja mewakili seluruh warga Wehea di enam desa,” katanya.
Ia mengaku idak pernah tahu dan tidak pernah mengusulkan pesta adat Lomplai ini akan mendapatkan penghargaan dari Pemerintah Indonesia. “Kami semua berterima kasih kepada pemerintah yang memperhatikan dan peduli terhadap perkembangan kebudayaan daerah, khususya pesta adat Lomplai,” katanya. (as/ys/Pilarkatim)
