WARTAKUTIM.COM, SANGATTA – Camat Teluk Pandan Drs. H. Amir mengatakan, selama tiga tahun kecamatan Teluk Pandan tidak pernah mendapatkan pembangunan fisik dari pemerintah kabupaten Kutai Timur. Pasalnya, wilayah tersebut merupakan Taman Nasional Kutai (TNK).
Pihaknya menegaskan, tahun ini, kecamatan Teluk Pandan, mendapat proyek cukup besar senilai Rp350 miliar, itu baru dari Dinas pekerjaan Umum (PU). Ini karena janji bupati, yang akan memberikan prioritas bagi Teluk Pandan, untuk mengejar ketertinggalan.
“Tiga tahun kan Teluk Pandan ini tidak dapat proyek fisik. Baru tahun ini bisa menerima proyek fisik lagi. Makanya, tahun ini, pemerintah memberikan anggaran yang cukup besar, untuk pembangunan di Teluk Pandan,” jelas Camat Teluk Pandan, Amir.
Namun, Ia tidak menjelaskan proyek fisik apa saja yang akan dibangun di kecamatan yang dia pimpin tahun ini. dengan nilai proyek yang berjumlah ratusan miliar rupiah, maka dipastikan jumlahnya puluhan item.
“Banyak item, tapi pastinya proyek infrastruktur yang lebih banyak. Karena ini juga untuk mengejar ketertinggalan kecamatan ini, yang selama tiga tahun ini, tidak dapat pekerjaan fisik,” katanya.
Diakui dalam musyawarah pembangunan kecamatan yang dilakukan di kecamatannya, maka usulan yang muncul dari enam desa, masih pada umumnya pembangunan infrastruktur. Terutama jalan, baik jalan lingkungan maupun jalan pertanian. Sebab ini yang sangat dibutuhkan masyarakat di sana.
Selain itu, lanjut Ia, banyak diusulkan adalah infrastruktur pertanian. Teluk Pandan ini daerah potensial pertanian, namun infrastrukturnya masih tertinggal. Karena itu diperlukan infrastruktur untuk membangun pertanian yang lebih baik.
“Usulan dari desa memang banyak. Bahkan tiap desa, bisa puluhan item. Tapi kami batasi hanya 10 item infrastruktur, sepuluh item ekonomi dan sepuluh item social, yang jadi prioritas. Kalau memang ada anggaran pemerintah, maka bisa ditambah lagi,” katanya