WARTAKUTIM.COM, SANGATTA – Forum Pemerhati Sepak Bola Kutai Timur (FPSBKT) mempertanyakan, pengurus Askab PSSI Kutai Timur periode 2017 – 2021 tanpa melalui Musyawarah Cabang.
“Kapan Muscab PSSI Kutim dilaksanakan, Kok tiba-tiba sudah terbentuk kepengurusannya. Informasi ini telah menyebar luas dikalangan pencinta Sepak Bola di Kutim,” Acho Gondrong Ketua FPSBKT saat ditemui wartakutim.com
Menurut Acho, Kalo pun ada pengurus yang terbentuk tanpa adanya Muscab itu ,namanya pengurus Ilegal yang dapat dilaporkan karena melanggar aturan statuta PSSI. Padahal pengurus PSSI itu sudah demisioner sejak 1,5 tahun lalu.
“Mengapa harus sembunyi-sembunyi untuk membentuk kepengurusan PSSI atau apapun namanya itu. Kenapa dan ada apa ? ,”Tanya pria berambut gondrong ini.
Harusnya lanjut dia, pengurus yang kemarin laksanakan Muscab bukan kongkow-kongkow dalam menyusun kepengurusan, harus transparan, kalo hal ini saja dilakukan bagaimana dengan statuta PSSI yang selama ini tersembunyi atau tertutup rapat masalah penganggarannya.
“Kami akan laporkan masalah ini ke Ketua Umum PSSI dan Mempora jika benar adanya dalam menyusun kepengurusan PSSI dengan cara kongkow-kongkow bukan dangan melaksanakan Muscab.Tahun 2016 yg lalu,”ungkanya
Lebih lanjut dia menambahkan, sewaktu pihaknya, menemui Sekjen PSSI , dia berjanji akan melaksanakan Muscab setelah Lebaran. Tetapi, sampai saat kepengurusan terbentuk, gema Muscab PSSI Kutim tidak terlihat.” kan aneh, bagaimana mungkin sepak bola Kutai Timur akan maju jika orang – orang dalam pengurusan itu tidak punya niat memajukan persepakbolaan Kutai Timur,”pangkasnya
Sementara itu, Sekretaris PSSI Kutim Samindar, Saat ditemui Wartakutim.com belum lama ini, mengakui telah membentuk kepengurusan PSSI Kutim. “Sudah terbentuk kepengurusan PSSI Kutim,”katanya
. (wal)