SANGATTA- Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) dr Yuwana Sri Kurniawati menjelaskan, ada sejumlah target yang ingin dicapai oleh pihaknya setelah pertemuan teknis pengelola program penyakit tidak menular (PTM) dan kesehatan jiwa Puskesmas se-Kabupaten Kutim 2018.
“Target global yang ingin dicapai Dinas Kesehatan (Dinkes) antara lain penurunan kematian akibat PTM seperti jantung, kanker, diabetes mellitus atau penyakit kronik hingga 25 persen,” sebut Yuwana pada pertemuan yang berlangsung di Q Hotel, Sangatta Utara sejak 1 Mei dan berakhir 5 Mei nanti.
Selanjutnya target lainnya yakni penurunan konsumsi alcohol 10 persen, penurunan kurang aktifitas fisik 10 persen, penurunan tekanan daran tinggi hingga 25 persen. Berikutnya menjaga angka tetap 0 persen untuk penyakit diabetes mellitus dan obesitas. Cakupan pengobatan esensial dan teknologi untuk pengobatan PTM hingga 80 persen. Serta target cakupan tinggi terapi farmakologis dan konseling untuk mencegah serangan jantung dan stroke hingga persentase 50 persen.
Dijelaskan, guna mendukung progress pencegahan dan pengendalian PTM, saat ini di masing-masing Puskesmas di wilayah Kabupaten Kutim telah mendapatkan pelatihan terkait dengan deteksi dini PTM. Selanjutnya juga telah membuka layanan Posbindu (Pos Pembinaan Terpadu) PTM di masing-masing wilayah.
“Nantinya diharapkan dapat berperan aktif di dalam kegiatan pengendalian PTM di masyarakat. Target kedepan, disetiap desa nantinya mempunyai satu unit Posbindu PTM yang ikut berperan aktif dalam program PPTM,” tambah Yuwana yang aktif sebagai Sekretaris TP PKK Kutim.
Dia menyebut salah satu upaya untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat setinggi-tingginya adalah dengan menggaungkan dan meningkatkan upaya preventif (pencegahan) serta promotif (penyebarluasan informasi dan edukasi). Terkait kesehatan bagi individu dan masyarakat melalui Posbindu PTM di masyarakat. (hms3)