“Pelayanan pada para pemilih dengan kondisi khusus tersebut, harus diutamakan pula seperti pemilih-pemilih dengan kondisi umum. Mengingat keberadaan mereka yang terjerat kasus hukum di Rutan Polres Kutim, maupun yang dalam kondisi sakit di Rumah Sakit, sehingga tidak dapat memilih ke TPS dimana pemilih tersebut jika dalam kondisi normal dapat memilih,” ungkap Sayuti Ibrahim Ketua SDM dan Partisipasi Masyarakat KPU Kutim.
Adapun terkait kondisi hujan deras yang mengguyur sebagian besar wilayah Kutim, KPU meyakini untuk tetap menargetkan besaran tingkat partisipasi pemilih diangka 77 persen. Pihak KPU tetap optimis, dan memang teribat dalam menyukseskan pesta demokrasi terkait memilih Pemimpin Masa Depan Kaltim.
Ditanya terkait bagaimana jumlah maupun hasil Pilgub dengan hitungan cepat atau Quick Count, Ketua SDM dan Partisipasi Masyarakat KPU Kutim Sayuti Ibrahim menyebutkan hal itu tidak dapat dilakukan pihaknya. Namun untuk informasi terkait hitung cepat hasil Pilgub sementara, warga dapat memantau hasil hitungan lembaga-lembaga survei.
“KPU tidak melakukan hitungan cepat, mengingat ada aturan yang menjadi dasar KPU untuk mengumumkan hasil hitungan suara secara keseluruhan. Yakni dimana ketika hasil rekapitulasi suara di KPU, baru kemudian kita ketahui secara bersama jumlah suara dari masing-masing Cagub dan Cawagub yang bertarung di Pilgub Kaltim 2018,” pungkas mantan wartawan Koran Kaltim ini.
Adapun hasil perhitungan di TPS 32 Guest House Swarga Bara, pasangan Isran Noor – Hadi Mulyadi memimpin perolehan suara sebesar 63 suara, dimana disusul pasangan Rusmadi – Syafaruddin dengan 33 suara, Syarie Jaang – Awang Ferdian Hidayat 23 suara, dan pasangan Andi Sofyan Hasdam- Rizal Effendi 15 suara. Di TPS 42 Assa’diyah Cagub Nomor Urut 3 Isran Noor memimpin perolehan suara sebesar 92 suara diikuti oleh Cagub Rusmadi dengan jumlah pemilih sebanyak 32 suara. (Wars)
