SAMARINDA- Bersaing dengan banyak sekali Posyandu se-Kaltim, akhirnya Posyandu Sukma, Desa Suka Maju, Kecamatan Kongbeng dari Kabupaten Kutim berhasil menjadi juara 3 Lomba Pelaksana Terbaik Posyandu, tingkat propinsi Kaltim, kategori kabupaten.
Piagam penghargaan diserahkan pada Malam Penganugerahan Kaltim Award HUT Kaltim di Plenarry Hall, Sempaja, Samarinda, Rabu (9/1/2019). Piagam diterima dr Yuwana Sri Kurniawati dari Dinas Kesehatan mewakili Posyandu dimaksud.
Maryati selaku Ketua Posyandu Sukma karena berhalangan hadir, melalui pesan pendek menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang telah mendukung selama ini.
“Terimakasih untuk kader Posyandu, Pemkab Kutim melalui Dinas Kesehatan, TP PKK Kutim melalui pengurus Kecamatan serta pihak-pihak lain yang selama ini memberikan dukungan untuk Posyandu Sukma hingga menjadi juara tiga se-Kaltim,” katanya.
Peran serta pihak pemerintah desa dan swasta juga tampak dalam memajukan pelayanan kesehatan melalui posyandu Sukma. Melihat posyandu adalah fasilitas pelayanan kesehatan terdepan dari masyarakat, oleh masyarakat dan untuk masyarakat.
Menambahkan komentar Ketua Posyandu Sukma, Ketua TP PKK Kongbeng Tarawiyah Furqoni menjelaksan Posyandu Sukma selama ini melakukan inovasi-inovasi untuk meningkatkan cakupan kunjungan bayi balita dan bumil.
Tarawiyah didampingi Pj Kades Suka Maju, Sumarni, mengatakan ada dua hal yang menjadi unggulan Posyandu Sukma. Yaitu perrama, adanya ambulance desa yang dikelola oleh BUMDes. Sehingga pelayanan untuk ibu melahirkan, bayi dan balita serta masyarakat lainnya yang membutuhkan dapat terpenuhi. Fasilitas ini berdampak positif pada upaya menekan angka kematian ibu, bayi dan balita.
“Hal kedua adalah adanya kegiatan sweeping, dimana kader posyandu aktif melakukan jemput bola bagi para anggotanya yang tidak datang melakukan kunjungan ke Posyandu,” sebutnya.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit dr Yuwana Sri Kurniawati, mewakili Kepala Dinasnya berharap prestasi yang diraih Posyandu Sukma, dapat memotivasi Posyandu lainnya di Kutim. Agar juga turut melakukan terobosan baru meningkatkan pelayanan kesehatan dilingkungan desa setempat.
“Sehingga upaya pemerintah untuk tetus meningkatkan derajat kesehatan masyarakat mendapat akselerasi yang positif,” harapnya. (hms3)