Ismu menambahkan, Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Maloy Batuta Trans Kalimantan kedepan akan menjadi pusat ekonomi baru. Nah karena potensi itu ada di Kutim, maka sebagai putra daerah, lulusan STAIS harus berperan ikut membangun. Melibatkan sarjana-sarjana ekonomi syariah terbaik yang pernah dilahirkan STAIS.
Terkait beasiswa yang diberikan kepada lulusan terbaik, Ismu menyebut hal itu dilakukan agar kedepan bisa melanjutkan pendidikan lebih tinggi. Agar yang baik menjadi terbaik sebagai wakil perguruan tinggi Kutim.
Erlyan Noor sebagai Ketua STAIS pun berharap sama. Agar para lulusan STAIS bisa berkarya dibidangnya. Dia mengatakan alumni sudah banyak yang berprestasi menjadi guru-guru dan dosen di Samarinda.
“Terima kasih tak terhingga kepada pemerintah daerah yang mendukung penuh perguruan tinggi (STAIS) karena mewajibkan sekolah hingga sarjana di Kutai Timur,” ujar Erlyan saat sambutan pembukaan.
Terakhir, Erlyan menambahkan bahwa STAIS mempunyai lebih dari 900 mahasiswa. Hal itu menunjukkan animo kepercayaan masyarakat kepada STAIS cukup tinggi dan berkualitas.(hms7)