WARTAKUTIM.CO.ID, SANGKULIRANG – Perjuangan pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB) Kabupaten Sangkulirang mendapat apresiasi dari Bupati Kutai Timur (Kutim) Ismunandar. Seabgai putra Sangkulirang, Ismu turut menyampaikan dukungan dalam pernyataan sikap. Hal tersebut disampaikan Ismu usai kegiatan deklarasi pembentukan DOB Kabupaten Sangkulirang oleh 44 Badan Pemerintahan Desa (BPD) dari 5 kecamatan yang siap bergabung yakni Kecamatan Karangan, Kaubun, Kaliorang, Sandaran dan Kecamatan Sangkulirang di geduang Habibie, Sangkulirang pada Kamis (27/2/2019).
“Sebagai Bupati, tentu mendukung aspirasi masyarakat yang telah disampaikan melalui pernyataan sikap 44 BPD tersebut. Dilihat dari potensi wilayah, kesiapan infrastruktur, jumlah penduduk dan luas wilayah, (Sangkulirang dan kecamatan sekitarnya) sangat layak untuk menjadi DOB,” kata Ismu.
Keinginan menjadi DOB sebagai aspirasi menurut Ismu adalah hal yang wajar. Namun tentunya, ada beberapa indikator yang harus digunakan, sehingga DOB Kabupaten Sangkulirang sangat layak mendapat persetujuan dari pemerintah pusat. Misalnya potensi sumber daya alam dari sektor perkebunan sawit seluas 165,780 ribu hektare, perikanan, sektor pariwisata berupa wisata budaya, konservasi dan penelitian karst, industri semen, sektor pertambangan, infrastruktur yang sudah tersedia. Kemudian, berdirinya Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Maloy Batuta Trans Kalimantan (MBTK), jumlah penduduk berdasarkan data BPS Kutim 2015 di 5 kecamatan ada 65.290 jiwa dan juga pertimbangan luas wilayah 10.502 km persegi atau 27,82 persen dari luas Kutim (35.748 km persegi).
Pembentukan DOB tentu akan meningkatkan akselerasi pembangunan yang lebih cepat dan merata. Belum lagi pertimbangan rentang kendali pelayanan yang cukup jauh dari pusat pemerintahan di Kutim akan menjadi alas an rasional agar aspirasi pembentukan DOB bisa dikabulkan.