WARTAKUTIM.CO.ID, SANGATTA – Wakil Bupati Kutai Timur Kasmidi Bulang menegaskan, Program Pemkab Kutim Rp. 1 milliar per desa pada tahun 2019, bukan PHP (Pemberi Harapan Palsu). Pihaknya akan merealisasikan tahun ini.
Hal tersebut diungkapkan pria yang akrab di sapa KB ini, di hadapan para kades se Kutim dan Kepala OPD dan Camat, saat rapat coffe morning yang digelar aula Meranti Pada Senin (04/03).
“Pada hari ini saya juga akan menyampaikan. Ini juga saya ulang apa yang di sampaikan Pak bupati dan saya, Sekda serta para asisten saat memimpin Musrembang Kecamatan, kita ada alokasikan anggaran Rp1 milliatr perdesa tahun ini (2019), dan ini bukan PHP,”ungkap Kasmidi di dalam rapat coffe morning.
Lebih lanjut ia menambahkan, anggaran ini diperuntukkan, karena melihat program-program Ismu-KB selama 2 tahun ia memimpin Kutim, banyak yang tidak terserap di kecamatan dan desa.
”Kades bisa mengusulkan infrastuktur Jalan, pembangunan kantor desa, pengadaan ambulan dan sebagainya. Ada Rp1 milliar bisa kita alokasikan perdesa. Silakan kepala desa membuat program masing masing dan dimasukkan ke Bapeda”katanya.
Dikatakannya, usulan yang tidak masuk dalam Musrembang Kecamatan, akan di masukkan dalam ke Musrembang Kabupaten. Anggaran Rp1 milliar khusus atau diprioritaskan untuk desa.
Kasmini kembali menegaskan, program tersebut dalam bentuk program, bukan dalam bentuk uang tunai yang di tranfer ke kas desa. “ini dalam bentuk program, bukan dalam bentuk transfer ke rekening desa. Silakan disampaikan program-program yang ada didesa dan usulan itu dimasukkan ke Bapeda.
Ditambahkan, program yang tidak masuk dalam ADD bisa diusulkan pada program Rp1 milliar ini. Pihaknya meminta, seluruh desa untuk segara memasukkan usulan tersebut sebelum dilaksanakan Musrembang Kabupaten. “Kita kawal bersama program ini,”pangkasnya (wal)
