Berita

Lomba Mancing dan Perahu Hias Berlangsung Seru

251
×

Lomba Mancing dan Perahu Hias Berlangsung Seru

Sebarkan artikel ini
Kemeriahan pasta laut Desa Muara Bengalon Kecamatan Bengalon Minggu (17/3/2019). (Jani Humas)

SANGATTA- Seperti tahun-tahun sebelumnya, penyelenggaraan Pesta Laut Desa Muara Bengalon, di Kecamatan Bengalon selalu diramaikan ribuan masyarakat. Bukan hanya karena digelar lomba mincing, tetapi juga karena digelar lomba perahu hias yang melibatkan banyak nelayan. Hingga membuat warga sekitar dan pendatang memenuhi dermaga disekitar desa.

Pesta Laut Desa Muara Bengalon, Minggu (17/3/2019) kali ini juga berlangsung meriah. Apalagi dirangkai pula dengan Festival Pangan Olahan Ikan. Masyarakat yang hadir tak hanya dari Bengalon, tapi juga dari wilayah Sangatta dan beberapa kecamatan di Kutim lainnya. Bahkan dari luar Kutim seperti Samarinda dan Sulawesi turut hadir memeriahkan event tahunan tersebut. Tak hanya menyaksikan pesta laut, warga pendatang juga berpartisipasi menjadi peserta dalam perlombaan. Satu unit motor dan puluhan hadiah menarik dipersiapkan panitia untuk dibawa pulang oleh pemenang.

Puluhan kapal hias milik nelayan saling adu pamer seni menghias kapal untuk menjadi yang terbaik. Semua kapal terlihat dihiasi bendera merah putih. Bahkan saking antusiasnya mengikuti lomba, di kapal salah satu peserta ada pula yang dilengkapi dengan sound system. Ada juga beberapa kapal dihiasi janur kuning yang terpasang disisi kapal.

Ketua Panitia Pesta Laut, Bustan menjelaskan, untuk lomba mancing terdapat dua kategori yang dilombakan, yaitu lokal dan umum. Untuk kategori lokal pemancing dikhususkan menggunalan kapal, sementara umum hanya memancing di spot wisata dari pinggir dermaga sekitar muara. Hal itu dilakukan ujtuk menghindari saling bersangkutannya mata pancing para peserta.

“Jenis ikan yang masuk penilaian seperti semelang, kakap dan otek. Selain itu, seperti (ikan) buntal, pari dan belut kita tidak masukan. Sementara itu, untuk perlombaan kapal hias dikuti 29 kapal dan 17 ketinting, ” jelasnya.

Camat Bengalon Suharman menjelaskan, Desa Muara Bengalon memiliki luas wilayah 15.553 Ha, dengan jumlah penduduk sebanyak 2.001 jiwa yang mayoritas suku Bugis. Dengan letak geografisnya yang berada di Muara Sungai Bengalon dan berbatasan langsung dengan Selat Makassar. Ke depan, dia berharap Desa Muara Bengalon, bisa menjadi desa nelayan yang mempunyai tambak ikan untuk memasok kebutuhan ikan di wilayah Kutim. Selain menjadi desa wisata dengan potensi hasil laut dan budaya masyarakat setempat.

“Untuk mewujudkannya, dukungan dan keterlibatan semua pihak baik pemerintah, swasta maupun masyarakat,” ucap Cono sapaan akrab Suharman.

Cono berharap, acara pesta laut yang menjadi agenda tahunan terus lestari sebagai tradisi dan budaya masyarakat. Untuk itu pihaknya sangat menghargai tradisi yang telah dilestarikan para nelayan selama ini. Karena, kekuatan budaya merupakan kearifan lokal. Harus selalu dijaga dan dilestarikan.

Sekedar diketahui, seperti diberitakan sebelumnya, kegiatan yang bertujuan memperkenalkan destinasi wisata dan potensi perairan Muara Bengalon ini, dibuka Sekretaris Kabupaten Irawansyah mewakili Bupati Kutim. (hms10)