SANGATTA – “Tanam kubis di Teluk Bayur. Kubis dijual ke pasar Gayam. Melalui Peda petani makmur. Hidup keluarga aman dan tentram”. Itulah penggalan pantun yang diucapkan oleh Bupati Ismunandar. Ketika melepas melepas ratusan peserta Pekan Daerah (Peda) Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kabupaten Kutai Timur, untuk kemudian berangkat menuju Kabupaten Berau pada Kamis (18/7) pagi tadi.
Bupati Ismunandar berharap agar para peserta Peda yang dipimpin oleh Ketua Kontingen KTNA Kutim yakni H. Rupiansyah, yang juga Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan dapat memanfaatkan berbagai momentum yang dirangkai dalam kegiatan yang berlangsung dari 20-25 Juli 2019 mendatang.
“Peserta KTNA yang berangkat ke Berau, merupakan duta-duta dari Kutai Timur. Untuk itu saya berharap agar semua peserta dapat menunjukkan kemampuan, kekompakkan, serta semangat yang tinggi. Dalam menunjukkan kualitas petani dan nelayan Kutim, pada daerah lain. Mengingat sektor pertanian adalah tulang punggung masa depan dunia,” terang Mantan Ketua Nahdlatul Ulama Kutim tersebut.
Sehingga dalam berbagai kegiatan yang dilaksanakan di Berau, diharapkan para peserta juga dapat belajar dan berdiskusi dengan peserta dari daerah lain. Agar kemampuan dan kualitas peserta saat balik ke Kutim, juga meningkat secara pesat.
“Tidak mengapa untuk saling melihat kemampuan, dan bahkan dapat nantinya menjadi tempat studi tiru keberhasilan dari rekan-rekan petani daerah lain. Melalui Peda KTNA di Berau, petani dan nelayan kita harus semakin handal,” pungkasnya lebih jauh. (Arso)
