“Bayangkan saja bagaimana beratnya tugas Tim Gabungan dilapangan saat memadamkan titik-titik hotspot, ditengah cuaca terik dan asap tebal. Tapi Alhamdulillah semua dapat teratasi dengan dukungan semua pihak yang membantu. Walaupun sudah mulai berkurang titik hotspot yang ada, saya secara pribadi dan mewakili seluruh pihak di BPBD Kutim menghimbau kepada masyarakat agar tidak membuka area lahan pertanian dan perkebunan dengan menggunakan cara membakar lahan,” ungkap mantan Asisten I Setkab Kutim ini.
Perlu diketahui dari data yang dikeluarkan Polda Kaltim melalui Direktorat Reserse Kriminal Khusus, terkait laporan sebaran hotspot untuk wilayah Kalimantan Timur pada Kamis ini, dengan sumber utama data satelit Terra/Aqua BMKG. Untuk Kutai Timur diwilayah Bengalon dan Kongbeng masing-masing 2 titik hotspot. Berau di wilayah Segah 1 titik hotspot. Adapun titik hotspot di Kutai Barat terdapat di Siluq Ngurai dan Muara Pahu dengan masing-masing 1 titik. (Arso)