Berita PilihanKaltimNasional

Anggota DPRD Hingga Tokoh Adat Jaga Kutim Dari Isu Sensitif Terkait Sara

272
×

Anggota DPRD Hingga Tokoh Adat Jaga Kutim Dari Isu Sensitif Terkait Sara

Sebarkan artikel ini
Cinta Bangsa dan Tanah Air

SANGATTA – Menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Kutai Timur, dari berbagai perihal yang berkaitan dengan persoalan atau isu Suku, Agama, Ras, dan Antar golongan (SARA), menjadi amat penting bagi semua pihak di daerah ini. Karena dari berbagai kejadian alias kasus yang berkaitan dengan konflik-konflik besar di negeri ini, selalu soal yang sama. Dengan kata lain hal ini jadi ancaman besar, dan untuk itulah diperlukan berbagai cara dan kebesaran hati semua pihak agar tidak mudah di adu-domba hingga di manipulasi tekait perihal ini.

Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yakni Uce Prasetyo menyebutkan, dalam pertemuan yang dilaksanakan oleh pihak Dandim 0909/Sangatta pada Kamis (17/10) siang tadi. Bahwa Kutai Timur adalah tempat semua orang dari berbagai latar suku dan budaya, sehingga semua pihak harus berkontribusi untuk sama-sama membangun dan menjaga ketertiban maupun keamanan daerah ini.

“Jujur, sebagai wakil rakyat, saya berterimakasih kepada Bapak Dandim dan Bapak Kapolres, serta para tokoh adat dan tokoh masyarakat yang masih memiliki keinginan kuat untuk menjaga keamanan dan ketertiban daerah. Baik itu suku asli di daerah ini yakni Kutai dan Dayak serta Banjar. Serta suku-suku lainnya mulai dari Jawa, Toraja, Bugis serta suku-suku lain yang tak bisa disebut satu persatu,” ungkap lelaki yang murah senyum ini.

Yang terpenting menurut Uce Prasetyo adalah rasa persatuan dan kesatuan yang ditunjukan oleh warga Kutim yang berbalur dari beragam Sara. Yang mana besar ucapan terimakasih pada semua tokoh adat dan masyarakat, dimana hingga kini mampu menjaga perbedaan yang ada di daerah tercinta.

Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Uce Prasetyo