BeritaBerita PilihanKaltim

Bahas Narkoba, Kutim Kontemporer Kembali Memacu Geliat Diskusi Lintas Organisasi

137
×

Bahas Narkoba, Kutim Kontemporer Kembali Memacu Geliat Diskusi Lintas Organisasi

Sebarkan artikel ini

SANGATTA – Kegiatan Kutim Kontemporer yang dilaksanakan oleh DPD KNPI Kutim pada Senin (28/10) lalu dengan mengetengahkan “Mencari Terobosan Baru Dalam Pemberantasan Penyalahgunaan Narkoba di Kutim”, dapat dikatakan berlangsung dengan sukses. Mengingat acara tersebut tidak saja mampu menghadirkan Ketua BNK Kutim Kasmidi Bulang, Kapolres Kutim AKBP Teddy Ristiawan, namun juga menghadirkan Sarwono Hidayat, Ketua Granat Herlang Mapatiti, Kabag Hukum Setkab Kutim Waluyo sebagai pembicara bersama dengan Ketua Komisi D DPRD Kutim Maswar.

Keberhasilan acara tersebut selain mampu mengguncang aktivis-aktivis dari lintas organisasi, juga mendapatkan respon besar dari para pemuda-pemudi yang kini menjadi orang-orang besar di level poltik dan pemerintahan di Kutim. Sebut saja ada nama Kabag Humas dan Protokol Setkab Imam Sujono Lutfi, Ketua Partai Amanat Nasional (PAN) Bakrie Hadi, Politisi PKS Agusriansyah, Politisi PDI P Faisal Rachman dan Siang Geah, serta beberapa anggota Polres Kutim dan tamu undangan lainnya.

Ketua DPD KNPI Kutim Munir menyebutkan, pada acara yang dilakukan pada senin malam lalu. Merupakan kegiatan yang dilakukan kembali, alias kegiatan yang menjadi andalan lain dari kepengurusan DPD KNPI dalam periode kepemimpinannya, dimana akan terus dilakukan pada waktu-waktu selanjutnya. Mengingat hingga kini antusiasme tamu undangan, hingga tokoh-tokoh yang dijadikan sebagai narasumber begitu luar biasa.

“Saya tidak dapat memungkiri, jika antusiasme peserta dalam acara Kutim Kontemporer begitu tinggi. Terlihat pada kegiatan yang kita lakukan bersama dengan Polres Kutim, terkait bincang mengenai cara lain melakukan pemberantasan dan penanganan narkoba. Banyak cara alternatif yang muncul dari ide-ide peserta diskusi maupun juga pelaku penanganan aksi pemeberantasan narkoba dilapangan,” ungkap Munir Perdana.