SANGATTA – Untuk memudahkan masyarakat dan investor untuk mendapatkan pelayanan perizinan dan non perizinan di wilayah Kutai Timur (Kutim), Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Kutim, sejak Senin (3/2) lalu, resmi berkantor di Gedung Graha Expo Kutim. Kepindahan DPMPTSP Kutim tersebut sekaligus menandai dimulainya aktivitas Graha Perizinan Kutim yang akan mencakup 17 jenis perizinan teknis di wilayah Kutim.
Plt. Kepala DPMPTSP Kutim, Saiful Ahmad memastikan persiapan soft opening Graha Perizinan terus dilakukan. Mulai dari berkoordinasi dengan PLN Regional Sangatta, PDAM Kutim. Bahkan dalam waktu dekat akan segera dilakukan pertemuan dengan sejumlah instansi vertikal yang memang memiliki kewenangan dalam penanganan perizinan, seperti Bapenda Kutim, Kantor Pembantu Pelayanan Pajak Kutim, Kantor Pos Sangatta dan instansi lainnya.
“Tujuan kita jelas, yakni untuk menjadikan Graha Perizinan nantinya, sebagai pusat seluruh kegiatan perizinan di wilayah Kutai Timur, dengan melibatkan beberapa OPD terkait dan jelas bertujuan memudahkan masyarakat dan pelaku-pelaku bisnis dalam mengurus berbagai perizinan dalam satu wadah bernama Graha Perizinan,” tukas Saiful Ahmad.
Sementara itu Sekretaris Kabupaten Kutai Timur, Irawansyah yang ditemui awak media saat melakukan pengecekan kesiapan Graha Perizinan di Gedung Graha Expo Kutim, mengatakan jika dirinya sudah meminta kepada kepada DPMPTSP Kutim, untuk segera melengkapi segala fasilitas yang diperlukan.
